Kedua, sebagian masyarakat kita juga keras kepala dan memiliki alasan dan pembenaran mereka sendiri untuk tidak mematuhi anjuran pemerintah. Ada yang tidak percaya adanya Covid, ada yang meremehkan bahaya Covid. Ketidaksolidan ini memperparah keadaan yang sudah terpuruk. Yang sekarang kita lihat dan alami di Indonesia (lonjakan kurva jumlah kasus yang tiada henti) adalah akumulasi dari semua ini. Klop!
Cara Hidup Sehat ala Zhong Nanshan
Kembali pada cara hidup sehat. Menurut Zhong, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan jika kita ingin hidup sehat lebih lama sebagaimana yang ia sudah praktikkan selama ini.
Pertama ialah faktor keturunan. Memang ini faktor yang tak bisa diubah dan diganggu gugat. Mereka yang memiliki orang tua yang berbakat memiliki penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan sebagainya memang tak bisa mengubah kenyataan. Namun, mereka masih bisa mengubah faktor-faktor lain.
Kedua, faktor sosial. Lingkungan sosial kita turut menentukan kesehatan kita. Ini adalah manusia di sekitar kita. Dari keluarga, lingkaran pertemanan, teman kerja, teman hobi, dan lain sebagainya.
Ketiga, lingkungan alami. Di mana kita tinggal? Di lingkungan permukiman kumuh yang sempit dan pengap? Atau di perdesaan yang memiliki air bersih dan udara segar sehingga kita bisa berjalan kaki?
Keempat, cara hidup. Inilah kebiasaan hidup kita sehari-hari. Bagaimana air yang kita minum? Minumlah air dengan suhu ruangan. Tidak dingin, tidak panas. Suhu ekstrim kurang bagus untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Dan tentu saja asupan makanan sehari-hari. Banyak dari kita yang sudah tahu makanan mana yang sehat dan yang tidak tapi mengabaikan pengetahuan sederhana itu dan memilih memuaskan lidah saja. Baru saat terkena penyakit, bersusah payah menyiksa diri dengan makan sehat padahal telat.
Berikutnya, keseimbangan kondisi psikologi kita. Apa yang terjadi di dalam pikiran dan jiwa juga mempengaruhi kondisi kesehatan fisik kita. Zhong menyarankan agar kita bersikap optimis, tidak mudah marah, tidak sedih berkepanjangan, hindari rasa cemburu, tidak serakah, dan tidak stres berlebihan.
Keenam, apakah kita berolahraga secara teratur? Zhong sendiri memiliki resep memilih olahraga sesuai usia. Bagi mereka yang masih berusia di bawah 28 tahun, dipersilakan untuk menekuni olahraga yang aktif dan menantang seperti badminton, marathon, pingpong, berenang. Di usia 28-49 tahun, kurangi olahraga kompetitif/ lomba.
Masih boleh melakukan olahraga yang menantang seperti berenang dan sebagainya namun tetap hindari berkompetisi secara berlebihan. Di usia di atas 50 tahun ke atas, fokuslah pada olahraga yang memelihara fungsi tubuh, misalnya agar lutut dan pinggul bisa tetap sehat dan tidak sakit. Di usia 84, Zhong sendiri sering melakukan olahraga hampir tiap hari. Ia suka lari, jalan cepat, berenang, dan taichi.
Olahraga paling sederhana dan efektif ialah jalan cepat, yang bisa dilakukan tanpa harus mendatangkan pelatih atau ikut kelas tertentu. Anda bisa melakukan sendiri. Panduannya ialah lakukan jalan cepat minimal 4 jam seminggu, dan sudah cukup ampuh menurunkan risiko serangan jantung di usia lanjut.
