Mohon tunggu...
Bani Adam
Bani Adam Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

merdeka

Selanjutnya

Tutup

Love

Cerita Cinta dan Do'a

27 Januari 2021   16:50 Diperbarui: 27 Januari 2021   17:05 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Aku bukan nobita

nobita... nobita...

stop... stop... udah kayak kekeyi aja nyanyinya hehehe. beberapa hari terakhir lagi viral foto pernikahan nobita sama shizuka, kalau itu beneran terjadi berarti perjuangan nobita  selama bertahun - tahun sejak zaman SD untuk mendapatkan cinta shizuka enggak sia - sia.  tapi bukan itu yang akan kita bahas disini. aku mau cerita kisah gimana perjalanan do'a, usaha dan cinta bertemu dia yang menjadi teman sehidup sesyurga ku hari ini.

kalau nobita kenal shizuka udah lama, dari zaman sekolah. kita kenalan enggak selama itu. walaupun pertemuannya sama - sama disekolah,  aku ngajar dia belajar hehe

tapi meski terbilang singkat pertemuan itu lahir dari proses do'a dan perjalanan yang panjang nan berliku. bayangkan kami menikah tahun 2018, sedangkan aku memulai perjalanan do'a meminta jodoh dari tahun 2011. jikalau do'a itu bisa menjawab dengan kata - kata mungkin kejadiannya kayak gini.

aku : "Ya Allah aku minta jodoh, minta pendamping hidup ya Allah"

do'a : "sabar ya jodoh kamu masih kelas 5 SD"

hahaa ya begitulah karena selisih usia aku dan istri berbeda 8 tahun. 

semenjak do'a itu dipanjatkan berbagai kisah pula dilalui. menolak dan ditolak udah jadi hal bisa, seringnya sih ditolak haha. belum lagi mau menyatakan niatan tapi udah dikasih undangan lebih duluan. pahit memang pahit perih sangat perih hehe lebay ya.

alhamdulillah, qadarullah aku dan istri dari sejak kenal sampai menjelang nikah  enggak pacaran. jadi sebelum ada niatan melamar sebenernya enggak pernah tersirat perasaan apapun termasuk bahwa kita bakal nikah.

singkat cerita tahun 2018 aku ngelamar istri. berangkat dari rumah pake tiga motor boncengan. aku, bapak, ibu dan tiga orang teman. sengaja pake motor karena emang akses jalan ke rumah do'i enggak masuk mobil. perjalanan kesana mendaki gunung, lewati lembah sungai mengalir indah ke samudera. udah kayak lagu ninja hatori  hehe. tapi asli posisi rumahnya didaerah belakang bukit yang udah terkikis project pabrik semen, ngelewatin jembatan gantung pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun