Mohon tunggu...
Sang Pencari
Sang Pencari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencari yang tersembunyi...\r\n\r\nCiri wanci lali ginawa mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pohon Natal di Halaman Rumahku

25 Desember 2012   01:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:05 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13563976951977932156

[caption id="attachment_216442" align="aligncenter" width="480" caption="Pohon Natal di Halaman Rumahku (Koleksi Pribadi)"][/caption] Lima tahun lebih pohon natal itu tumbuh dan berkembang di halaman rumahku. Tiga buah pohon natal. Subur dan berkembang sebagaimana mestinya. Tanah yang subur dan pupuk yang cukup memberikannya nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Enggan aku menebangnya. Kubiarkan pohon natal itu menikmati keindahan dunia. Menikmati karunia Tuhan. Hari ini umat Kristiani di seluruh dunia sedang merayakan Natal. Semangat Natal, semangat berbagi kasih dengan sesama dan alam semesta. Semoga semangat Natal terus tumbuh dan berkembang bagaikan pohon natal di halaman rumahku. Semoga perayaan Natal berjalan dengan penuh hikmat. "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan kembali" (Al-Quran Surat Maryam ayat 33).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun