Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Maluku dan Mitologi Nunusaku, tentang Mitos Asal-usul dan Peradaban Awal

18 Oktober 2020   11:28 Diperbarui: 2 Juni 2021   12:13 3212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Seram, Maluku. Sumber: https://www.money.id/

Bagi masyarakat Maluku, pada umumnya, dan terutama yang bermukim di wilayah Pulau Seram, Nunusaku dipercaya sebagai cikal bakal peradaban orang Malulu. Nunusaku, adalah tempat suci, di atas gunung di tengah belantara Pulau Seram. Hanya orang berhati bersih dan berniat baiklah, yang mampu menemukannya. 

Begitu yang selalu saya dengar tentang Nunusaku. Saya tahu, pengetahuan masyarakat Maluku tentang Nunusaku, itu berbeda-beda. Saya percaya, semua orang pasti pernah mendegar dan tahu tentang Nunusaku. Tapi tidak banyak yang mengerti, tentang sesungguhnya Nunusaku itu. 

Gunung Binaya ditengarai sebagai gunung, tempat Nunusaku berada. Tapi, sepertinya Gunung Murkele, lebih banyak dipercaya sebagai gunung suci, dimana Nunusaku berada. Saat pertama kali menginjakkan di Maluku dan mulai bekerja dan berkenalan dengan sahabat-sahabat saya di kantor. 

Banyak dari merekapun menceritakan tentang Nunusaku. Konon, Nunusaku adalah tempat yang sangat indah. Dimana segala binatang di dunia ada di Nunusaku, begitupula tumbuh-tumbuhan. Semua tanaman dan tumbuhan ada di Nunusaku. 

Pohon beringin tua, dipercaya simbol kehidupan Nunusaku. Sumber: https://budaya-indonesia.org/
Pohon beringin tua, dipercaya simbol kehidupan Nunusaku. Sumber: https://budaya-indonesia.org/
Konon pula, Nunusaku adalah tempat dengan air sungai yang selalu mengalir jernih. Baik di musim hujan, apatah lagi di musim kemarau. Tapi, setiap saat airnya mengalir jernis, dari hulu hingga ke muara. Nunusaku, adalah pusat kehidupan. Di sini, semua kehidupan berawal. Dunia pertama yang muncul dari permukaan laut, jutaan tahun lalu. 

Gunung Nunusaku, dipercaya sebagai hulu pertemuan tiga sungai besar di Pulau Seram. Orang tua-tua Maluku menyebutnya Tiga Batang Aer. Yaitu Sungai Sapalewa, Sungai Eti dan Sungai Tala.

Namun menyebut Tiga Batang Aer, bukan hanya membincang fisik Daerah Aliran Sungai (DAS) semata.  Tapi sesungguhnya juga bicara tentang proses peradaban manusia. Khususnya di Pulau Seram Maluku. 

Yang jelas, mitologi Nunusaku di Maluku, sangat lekat soal mitos tentang asal usul perabadan di Maluku. Pulau Seram, dimana Nunusaku berada, dianggap sebagai Nusa Ina atau Pulau Ibu, pulau yang pertama kali terbentuk. 

Nunusaku di Nusa Ina, adalah tempat awal mula suku pertama di Maluku, tepatnya di Pulau Seram, yaitu Suku Alifuru. Dari Nunusaku inilah, kemudian menyebar suku-suku yang ada di wilayah Maluku ini. 

Suku Asli Alifuru adalah penduduk asli Pulau Seram, Maluku. Antropolog AH. Keane sebagai suku Alfuros yang terdiri dari dua suku bangsa Alune dan Wemale yang katanya merupakan keturunan campuran dari bansga Kaukasus, Mongol dan Papua.

Ilustrasi Pemuda Suku Alifuru abad awal abad 19. Sumber: alif.id
Ilustrasi Pemuda Suku Alifuru abad awal abad 19. Sumber: alif.id
Sumber: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/
Sumber: https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/
Antropolog Sachse dan Taurn berpendapat bahwa suku Alune datangnya dari utara, kemungkinan Austronesia yang datang dari Sulawesi Utara dan Halmahera, sedangkan suku Wemale berasal dari Melanesia. Jadi di Pulau Seram, ada perjumpaan dua komunitas ras, austronesia yang mongoloid dan Melanesia atau melanesoid. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun