Cara Berpikir Menggunakan Sarana Berpikir Ilmiah

Artikel filsafat ilmu yang pertama: 

Tujuan saya membuat artikel kali ini yaitu karena saya ingin berbagi informasi kepada anda para pembaca mengenai apa yang harus kita lakukan supaya kita bisa berpikir menggunakan sarana berpikir ilmiah?. Sarana berfikir ilmiah itu sendiri merupakan metode yang seringkali dilakukan oleh seseorang untuk melatih akal atau penalaran mereka. Sarana berpikir ilmiah itu sebetulnya mempunyai perbedaan dengan seseorang yang belum mencoba untuk berfikir secara keilmuan. step by step yang harus dilakukan oleh kita ketika kita ingin menggunakan cara dari sarana berpikir ilmiah yaitu meliputi sebagai berikut:

1. Memilah- milah pokok permasalahannya
2. Berusaha meringkas penjelasannya
3. Melakukan penyusunan terhadap dugaan sementara dari pokok persoalan yang ada
4. Melakukan proses percobaan terhadap dugaan sementara tersebut.
5. Kemudian yang harus kita lakukan pada tahap ini yaitu proses pengolahan data eksperimen yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya dalam bentuk pernyataan akhir (kesimpulan)
6. Lalu otomatis point yang keenam ini yaitu kita harus melakukan sebuah eksperimen dari konklusi yang sudah dihasilkan tersebut.

Artikel filsafat ilmu yang kedua.

Tujuan saya membuat artikel kali ini yaitu karena saya ingin sekali berbagi informasi kepada anda para pembaca terkait bagaimana kita bisa mengkritik sebuah epistemolologi dengan benar? Pertama sebelum membahasnya lebih jauh lagi kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan epistemologi itu sendiri. Epistemologi itu menurut saya merupakan sebuah dasar dari suatu teori pengetahuan. Dimana epistemologi ini berisi tentang asal-mula ilmu pengetahuan, purpose of knowledge ( tujuan pengetahuan), serta menyangkut tentang cara-cara yang dipakai oleh sebuah ilmu pengetahuan dalam mencari sebuah kebenaran. Arti penting dari epistemologi ini biasanya membahas tentang :

1. bagaimana kita bisa memperoleh sebuah pengetahuan dengan mudah, selain itu juga membahas tentang 
2. bagaimana kita bisa mengetahui secara runtut proses penyusunan ilmu pengetahuan tersebut.

Oleh sebab itu epistemologi seringkali disebut sebagai suatu usaha nalar untuk memastikan maupun mempertimbangkan kebenaran ilmu pengetahuan melalui kemampuan berpikir (kognitif) manusia. Tujuannya supaya hal tersebut bisa dinilai secara mendalam, selain itu juga supaya pemahaman yang telah dihasilkan dari sebuah pengetahuan dapat bersifat komprehensif (menyeluruh). 

Sama halnya ketika kita ingin melakukan sebuah kritikan terhadap epistemologi ( ilmu pengetahuan ini). Yang bisa kita lakukan yaitu sebagai berikut:

1. Kita harus tahu betul Pengetahuan itu diperoleh dari mana?
2. Bagaimana cara menyusun pengetahuan tersebut?. Hal ini penting sekali untuk dilakukan, karena proses penyusunan ini nantinya akan memberitahukan kepada kita pengetahuan tersebut relevan atau tidak dengan kenyataan yang ada.

Di akhir pembahasan artikel ini, saya berharap mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi anda para pembaca.