Mohon tunggu...
Wulidatul Rohma
Wulidatul Rohma Mohon Tunggu... Penulis - Profil pribadi

mahasiswa prodi piaud IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tau Ga Sih Cara Menganalisis Metodologi Ilmu Pengetahuan?

9 Desember 2019   19:45 Diperbarui: 9 Desember 2019   19:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan saya membuat artikel kali ini yaitu ingin berbagi informasi kepada anda mengenai cara menganalisis metodologi ilmu pengetahuan. Sebelum membahas lebih lanjut kita harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan metodologi itu? Metodologi itu membahas tentang suatu permasalahan yang dianggap urgen dalam historis perkembangan suatu ilmu. Lalu disini saya juga akan menjelaskan tentang unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam sebuah metodologi. bagian-bagian penting yang harus ada pada metodologi riset itu antara lain sebagai berikut:

  1. Interpretasi. Interpretasi disini maksudnya kita itu dituntut untuk bisa menafsirkan sesuatu, dimana sesuatu yang kita tafsirkan tersebut harus mengacu pada bukti yang ada
  2. Induksi & deduksi. Induksi itu maksudnya kita berusaha menafsirkan sesuatu dari hal-hal yang sifatnya spesifik ke hal-hal yang sifatnya general. Sedangkan deduksi itu maksudnya dalam menafsirkan sesuatu itu harus dimulai dari hal-hal yang general kemudian beralih ke hal-hal yang lebih spesifik.
  3. Koherensi intern. Maksudnya itu kita berusaha untuk memahami sesuatu yang kita anggap benar dengan tujuan untuk mencari arti penting dari sesuatu yang kita teliti
  4. Holistik. Maksudnya yaitu kita harus mengetahui tujuan dari penelitian yang akan kita lakukan agar kebenaran yang kita dapat sesuai dengan kenyataan yang ada
  5. Kesinambungan historis, seperti halnya manusia yang berkembang terus menerus mengikuti perkembangan zaman, metodologi riset juga akan terus berkembang dan saling berkaitan satu sama lain seiring dengan berjalannya waktu
  6. Idealisasi. Usaha yang kita lakukan ketika kita sedang melakukan riset untuk mendapatkan hasil yang sempurna
  7. Komparansi. Upaya yang kita lakukan dalam membandingkan sifat yang melekat pada suatu objek riset, sehingga hasil yang kita dapatkan dari penelitian itu menjadi lebih jelas
  8. Heuristika cara yang kita ambil ketika kita ingin mencari jalan keluar baru dalam memecahkan sebuah persoalan yang ada, yang mana hal tersebut dilakukan secara ilmiah 
  9. Analogikal. Maksudnya dalam hal ini filsafat itu mempunyai tujuan, arti, maupun value yang ditujukan dalam bentuk data maupun penyebab yang ditimbulkannya, sehingga kita bisa melihat persamaan antara kasus maupun situasinya
  10. Deskripsi maksudnya disini yaitu hasil riset yang kita peroleh harus bisa kita gambarkan

Setelah itu saya akan menjelaskan tentang metodologi ilmu pengetahuan. Metodologi ilmu pengetahuan itu berisi tentang bentuk-bentuk, cara-cara, maupun ketentuan-ketentuan yang harus ada dalam suatu ilmu pengetahuan

Kemudian saya akn menjelaskan tentang susunan suatu ilmu pengetahuan. Ilmu itu harus diupayakan dengan suatu kegiatan, sedangkan kegiatan itu harus dilakukan dengan menggunakan cara-cara tertentu. Sehingga antara kegiatan dengan metode itu bisa menghasilkan sebuah pengetahuan yang urut. Kemudian saya juga akan menambahi tentang dasar-dasar dari sebuah pengetahuan. Dasar-dasar pengetahuan itu terdiri dari 2 macam yaitu penalaran dan juga logika. Yang terakhir disini saya akan memberi tahu tentang tahapan-tahapan apa saja yang terdapat dalam sebuah ilmu pengetahuan:

  1. Kita berusaha merumuskan permasalahan yang ada pada ilmu pengetahuan tersebut
  2. Kemudian kita berusaha untuk menyusun kerangka berpikirnya
  3.  Kita berusaha untuk merumuskan dugaan sementara ilmu pengetahuan tersebut
  4. Lalu kita akan menguji dugaan sementara yang telah kita susun sebelumnya
  5. Yang terakhir yaitu kita bisa mengambil sebuah kesimpulan berdasarkan hasil dari sebuah percobaan yang sudah kita lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun