b. Konsep Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu fisika terutama mengenai radiasi elektromagnetik karena proses yang terjadi dalam proses penginderaan jauh selalu melibatkan interaksi antara radiasi energi yang disengaja dengan target yang menjadi sasaran atau objek penelitian.
Campbell dan Wynne (2011) menggambarkan konsep penginderaan jauh yaitu: Objek fisik, Sensor Data, Informasi Terekstraksi, Aplikasi, Penggunaan Lahan, Geologi, Tanah, Hidrologi, Vegetasi
Penginderaan jauh memiliki 2 jenis sensor yaitu Radiasi Elektromagnetik dan Spektrum Elektromagnetik. Radiasi Elektromagnetik Adalah menurut James Clerk Maxwell (1831 – 1879) adalah seorang ilmuwan asal Inggris yang menyatakan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik dimana cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3 × 108 m/detik. Dan Spektrum Elektromagnetik adalah rentang atau kisaran dari panjang gelombang terpendek (termasuk sinar gamma dan xrays) ke panjang gelombang terpanjang (termasuk gelombang mikro dan gelombang radio siaran). Diantaranya terdapat beberapa bagian spektrum elektromagnetik yang dapat berguna untuk penginderaan jarak jauh.
1. Sumber Energi
Sumber Alami yaitu Cahaya matahari (pasif)
Sumber Buatan yaitu seperti radar atau lidar yang memancarkan gelombang ke permukaan bumi.
2. Objek di Permukaan Bumi
Setiap objek (air, tanah vegetasi, bangunan dll) memiliki karakteristik spectral yang berbeda dalam memantulkan  atau menyerap energi
Jenis Objek Bumi yaitu (Vegetasi dan hutan, Perairan, Permukaan tanah, Permukiman, Fenomena atmosfer/iklim)