Mohon tunggu...
Wulan Fitri Rahayu
Wulan Fitri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetaplah tersenyum

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030078

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teman-teman Meninggalkanku? Yuk Simak Sebabnya

30 Juni 2021   22:22 Diperbarui: 1 Juli 2021   01:17 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kamu memilih menjadi diri sendiri

Terkadang ada masa dimana seseorang kan berusaha memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik dan memilih menjadi diri sendiri. Namun, dalam keputusan yang kamu ambil ini pasti akan menimbulkan pro dan kontra dari orang-orang disekitarmu terutama temanmu. Hal ini akan berdampak pada pertemanan yang kalian jalin.

Biasanya dalam sebuah pertemanan itu akan ada seorang yang menjadi ketua genk, dimana dia lebih mendominasi dalam pertemanan. Semua yang akan dilakukan dalam pertemanan harus susuai dengan keinginannya. S

aat kamu sudah memutuskan untuk menjadi diri sendiri, pastinya kamu tidak mau untuk diatur oleh oleh orang lain agar sama dengan mereka. Ketika kamu tidak mau diatur sesuai keinginan mereka, maka mereka akan perlahan meninggalkanmu. 

Mereka berdalih karena kamu dan mereka sudah berbeda jalan.

www.enervon.co.id
www.enervon.co.id
Di saat kamu tidak lagi dianggap 'berguna' oleh mereka

Dalam sebuah hubungan pertemanan akan ada orang yang dianggap serbaguna oleh anggota teman lainnya. Bisa jadi orang itu adalah kamu. Mungkin kamu tidak merasa jika kamu dianggap berguna oleh mereka. 

Jika kamu sudah 'dibuang' maka kamu baru menyadari bahwa kamu tida lagi dianggap 'berguna' oleh mereka.

Jika kamu berhasil keluar dari circle pertemanan yang seperti itu kamu harus bersyukur. 

Berarti lingkungan pertemananmu itu termasuk toxic. Mungkin kamu baru akan menyadarinya ketika kamu sudah menjauh dari circle tersebut dan mengamatinya.

Saat kamu mulai sadar dan tahu akan banyak hal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun