Mohon tunggu...
Wulan Fitri Rahayu
Wulan Fitri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetaplah tersenyum

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030078

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Haruskah Cantik Itu Putih dan Kurus?

26 Maret 2021   08:38 Diperbarui: 26 Maret 2021   09:31 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/683843524655429315/

Di masa sekarang ini, mereka yang memiliki kulit gelap juga memiliki kesempatan yang sama seperti mereka yang berkulit putih dalam segala hal yang berbau kecantikan. Banyak sekali brand kecantikan yang menjadikan mereka yang berkulit gelap sebagai bintang iklan, model, atau brand ambassador.  Hal ini,tentu membuktikan bahwa tidak semua orang yang memiliki kulit gelap itu jelek. Justru mereka yang memiliki kulit gelap lebih terlihat sexy dan excotic.

Buat kalian semua yang memiliki kulit gelap jangan berkecil hati dan harus tetap semangat. Karena warna kulit bukan penghalang untuk kita bisa beraktivitas sehari-hari. Dan juga, warna kulit bukan penentu kesuksesan seseorang.

Cantik tidak harus langsing dan tinggi

https://id.pinterest.com/pin/730005420845631494/
https://id.pinterest.com/pin/730005420845631494/
Banyak orang yang melihat kecantikan seorang perempuan dari bentuk fisik yang dimiliki. Mereka menanggap orang yang cantik harus memiliki tubuh langsing dan langsing. Padahal tidak semua orang memiliki postur tubuh yang kurus dan langsing. Ada seseorang yang kurang cocok untuk memiliki tubuh kurus. Postur tubuh setiap orang itu berbeda-beda tergantung dengan gen yang mewarisi tubuh mereka. Biasanya untuk orang Asia cenderung memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan orang Eropa, Afrika dan lainnya. Jadi, tubuh langsing dan tinggi tidak menjamin kecantikn seseorang.

Namun di era sekarang ini, banyak orang yang sering membanding-bandingkn postur tubuh antara satu orang dengan orang lainnya. Hal ini sering disebut dengan istilah ‘body shaming’ atau tindakan untuk mengomentari bentuk fisik seseorang dengan kata-kata yang dapat melukai perasaan seseorang. Di masa digital ini, body shaming banyak dilakukan melaui media sosial. Banyak juga korban dari body shaming ini yang mengalami gangguan mental, bahkan ada juga yang bunuh diri akibat tidak percaya diri dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Dari banyaknya korban ini, seharusnya kita menghentikan body shaming ini, karena ini termasuk kegiatan yang tidak penting.

So, semestinya semua perempuan itu cantik, tidak memandang apa warna kulitnya, berapa tinggi badannya, seberapa langsingnya dan hal-hal yang sepantasnya tidak dibandingkan. Seorang perempuan akan cantik dengan versi mereka masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun