"Membangun kesadaran budaya dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi" adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pengembangan dan pemeliharaan semacam kekeluargaan antara aspek sosial dan ekonomi dalam suatu masyarakat yang adil dan makmur. Ini  melibatkan pentingnya memperkuat kesadaran budaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan stabilitas ekonomi yang efesien. Membangun kesadaran budaya mengacu pada upaya untuk menyebarkan pengetahuan, penghargaan, dan pemahaman tentang budaya yang ada dalam masyarakat. Dalam konteks ini, kesadaran budaya membantu menghormati dan melindungi warisan budaya, tradisi, bahasa, dan praktik yang ada dalam lingkungan sosial.
Sementara itu, menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi menjadi ciri utama untuk menciptakan kondisi  yang sebanding diantara kedua aspek tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan mempromosikan kesetaraan akses terhadap sumber daya, menciptakan lapangan kerja yang adil, memperkuat sistem jaminan sosial, dan memperhatikan keadilan sosial dalam kebijakan ekonomi. Dengan membangun kesadaran budaya yang kuat, masyarakat dapat mendalami dan menghormati kekayaan budaya yang ada, dan mengintegrasikannya dengan pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Ini tidak hanya akan memperkuat identitas budaya, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam keseluruhan, "Membangun Kesadaran Budaya dalam Menjaga Keseimbangan Sosial dan Ekonomi" menjadi manfaat dan tujuan budaya dalam pembangunan sosial dan ekonomi secara holistik, serta mengadopsi pendekatan yang ke seimbang baik aspek budaya maupun aspek sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Namun adanya hubungan bahwa membangun kesadaran budaya dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi diantaranya:
- Mempertahankan identitas budaya: Membela keseimbangan sosial dan ekonomi karena identitas budaya yang dapat memberikan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota masyarakat.
- Memperkaya peluang ekonomi: Budaya yang kaya dan beragam dapat menjadi aset ekonomi bagi suatu masyarakat. Melalui pembangunan kesadaran budaya, masyarakat dapat mengenali nilai ekonomi yang terkait dengan seni, kerajinan, wisata budaya, dan industri kreatif lainnya. Dengan mewujudkan dan melindungi warisan budaya mereka, masyarakat dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan dan memperkuat sektor ekonomi budaya dan memberikan akses pada peluang kerja baru.
- Mendorong partisipasi sosial: Membantu menciptakan ruang bagi partisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Ini dapat memperkuat persatuan dan inklusi sosial, yang pada gilirannya berkontribusi pada keseimbangan sosial dan ekonomi. Dengan menangani dan menghargai keanekaragaman budaya, masyarakat dapat melibatkan semua anggota masyarakat dalam kegiatan sosial dan ekonomi, sehingga meningkatkan keseimbangan dan keadilan di antara mereka.
- Memperluas dialog antar budaya: Membangun dan membuka pintu untuk antar budaya yang lebih luas. Pertukaran pengalaman antar budaya dapat membantu merangsang inovasi sosial dan ekonomi yang saling menguntungkan dan mengembangkan. Melalui dialog yang terbuka kepada masyarakat dapat menemukan titik temu yang dapat memperkuat keseimbangan antara kepentingan sosial dan ekonomi. Masyarakat dapat membentuk fondasi yang terjamin akan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Programnya seperti mengadakan festival budaya platform yang baik, kampanye untuk budaya lokal dan memperkenalkan jaringan sosial antar-budaya dan menumbuhkan semangat toleransi tanpa menutupi identitas etnis dan budaya mereka. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil yaitu kesadaran bersifat kohesi untuk budaya sebagai pencapaian masyarakat yang adil dam sejahtera demi masa depan yang harmonis. Dan memutuskan kebijakan melalui strategi yang komprehensif dalam mendukung pelestarian budaya, mengkokohkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam perdamaian.
