Isu Strategis merupakan sebuah terminologi yg bersumber berdasarkan bidang kajian Manajemen Operasi. Thomas E. Ambler (2008) menyebutkan bahwa Isu Stategis menunjuk pada aspek-aspek penting yg memerlukan perhatian pada upaya mencapai tujuan usaha sebuah perusahaan. IGOR Ansoff (1980) menaruh pengertian mengenai Isu Strategis menjadi sebuah perkembangan kedepan baik yg terjadi didalam organisasi mauapun diluar organisasi, yg cenderung mempunyai dampak penting terhadap kemampuan perusahaan buat memenuhi tujuannya. Adapun dari Jane Dutton (1980), Isu Strategis didefinisikan menjadi suatu perkembangan-perkembangan, peristiwa-peristiwa, dan ekspresi dominan-ekspresi dominan yg mempunyai potensi berdampak terhadap taktik organisasi.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
Isu Strategis, merupakan sebuah syarat / perkembangan / peristiwa / ekspresi dominan yg berkenaan menggunakan lingkungan organisasi dan berdampak terhadap kemampuan organisasi pada mencapai tujuan dan taktik-taktik organisasi.
      Dunn (2000:219) membagi tingkatan isu atau informasi strategis dari kompleksitas kedalam 4 tingkatan, yaitu :
1. Isu-informasi Utama
Isu-informasi Utama ini berhubungan dengan pertanyaan tentang misi lembaga dan secara komposisi terbesar informasi ini hanya ditemui pada level pemerintahan tertinggi & hanya dipakai pada merumuskan kebijakan-kebijakan strategis.
2. Isu-informasi Sekunder
Isu-informasi Sekunder ini berisi prioritas-prioritas program dan definisi kelompok-kelompok sasaran dan penerima dampak. Isu ini terletak dalam tingkat instansi pelaksana acara-program pemerintah pusat dan pada porsi yg lebih besar dipakai buat merumuskan kebijakan-kebijakan strategis.
3. Isu-informasi Fungsional
Isu-informasi Fungsional berisi memasukan pertanyaan-pertanyaan misalnya anggaran, keuangan dan bisnis untuk memperolehnya. Isu ini dipakai dalam tingkatan acara maupun proyek, menggunakan komposisi yg sama antara kebijakan strategis menggunakan kebijakan operasional.
4. Isu-informasi Minor