Mohon tunggu...
Wulan
Wulan Mohon Tunggu... Lainnya - ✨

Love to share my experience✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Terbaik dalam Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak

17 Oktober 2022   05:00 Diperbarui: 17 Oktober 2022   06:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai orang tua, tentu selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk memastikan langkah mereka ke perguruan tinggi berkualitas yang akan memberikan langkah awal anak dalam hidup dan karir ke depannya. Akan tetapi, biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi tidaklah murah dan terus meningkat setiap tahunnya. Agar terhindar dari krisis keuangan, Anda sebaiknya mulai mempersiapkan dana untuk pendidikan anak.


Berikut tips yang dapat Anda terapkan dalam merencanakan biaya pendidikan anak sehingga Anda tidak perlu khawatir saat waktunya tiba:

1. Merencanakan Pendidikan Anak di Setiap Tingkatan

Orang tua perlu melakukan diskusi dan merencanakan bagaimana anak akan memperoleh pendidikan dalam setiap tingkatan. Misalnya, sekolah dan universitas apa yang akan dipilih anak serta pertimbangan waktu serta jumlah biaya yang nantinya diperlukan.

Dalam menentukan pendidikan untuk anak, berikut beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan:

a.Jenis sekolah. Perhatikan apa jenis sekolah yang akan ditempuh oleh anak nantinya seperti sekolah negeri, sekolah swasta, homeschooling, sekolah internasional, atau bahkan sekolah alam. Cari tahu sekolah terbaik dari setiap jenjang yang akan mereka tempuh.

b.Fasilitas dan lingkungan. Perhatikan fasilitas dan lingkungan pada sekolah, sebab fasilitas dan lingkungan yang terbaik akan menunjang pendidikan yang terbaik pula.

c.Jarak. Hal ini yang paling banyak orang tua pertimbangkan selain kualitas sekolah yang dipilih. Karena jika terlalu jauh dari rumah, maka akan membutuhkan waktu lebih lama dalam perjalanan dan mungkin saja dapat membuatnya lelah sebelum beraktifitas di sekolah.

d.Track record sekolah. Pertimbangan ini adalah yang terpenting, perhatikan prestasi apa saja yang pernah dicapai oleh sekolah tersebut, baik secara akademik maupun non akademik. Selain itu perhatikan pengajar disana, apakah cukup kooperatif dan dapat bekerjasama dengan orang tua untuk mengkomunikasikan perkembangan anak di sekolah.

e.Biaya sekolah. Biaya sekolah yang semakin tahun semakin mahal membuat para orang tua harus ekstra dalam mempersiapkan dana pendidikan yang akan diberikan pada anak mereka. Kembali lagi pada kondisi finansial Anda, persiapkan semuanya dengan matang.

2. Melakukan Estimasi Biaya Pendidikan Anak

Setelah membuat perencanaan, Anda bisa mulai menghitung berapa biaya pendidikan yang dibutuhkan. Anda juga harus menghitung kemungkinan inflasi per tahun sehingga bisa memperkirakan kenaikan biaya pendidikan di masa yang akan datang. Selain biaya, Anda juga perlu memperhitungkan waktu untuk menabung atau mengumpulkan biaya tersebut. 

"Apakah dalam jangka waktu 5 tahun biaya anak saya masuk perguruan tinggi sudah terkumpul?"

Misalnya, jika total biaya perguruan tinggi yang dibutuhkan saat ini Rp 70.000.000, maka untuk menghitung estimasi biaya kuliah 10 tahun mendatang harus ditambahkan 10% per tahunnya dengan penambahan progresif hingga 10 kali.

3. Melibatkan Anak dalam Mempersiapkan Dana Pendidikan

Tidak hanya orang tua saja yang berperan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, tetapi anak pun perlu diajak ikut serta. Jelaskan pada mereka, berapa uang yang Anda miliki untuk pendidikan mereka dan bagaimana cara mengumpulkan uang tersebut. Jadi, anak akan mengerti biaya yang terpakai untuk pendidikannya dan mereka juga bisa belajar mengatur pengeluarannya. Mungkin saja, anak tertarik untuk mulai menabung dan membantu orang tua membiayai pendidikannya di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun