Mohon tunggu...
wthoutreason
wthoutreason Mohon Tunggu... Sebuah Tempat Bisnis Fashion Menjual Kaos Polos

Check website kita wthoutreason.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Sudah Ada Selama 147 Tahun, Bagaimana Sejarah Denim-Jeans?

30 Desember 2020   16:18 Diperbarui: 30 Desember 2020   16:20 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah jeans

Jeans pertama kali dibuat oleh Levis Strauss pada tahun 1873 di San Fransico dimana dia pada saat itu sedang mencoba untuk mengembangkan bisnis keluarganya. Salah satu barang yang dijual nya adalah kain denim yang kemudian dibeli oleh salah satu pelanggannya Jacob W Davies.

Jacob Davies sendiri bisa dibilang salah satu pioneer penting dalam kelahiran atau terciptanya celana jeans. Dia adalah seorang penjahit dan telah menggunakan bahan kain dari Levis untuk merajut berbagai produk jadi seperti selimut hingga tenda sekalipun. Hingga pada suatu saat dia diminta oleh salah seorang pelangganya untuk membuatkan dia sepasang celana yang memang di khusus untuk tidak mudah robek. Sebagai catatan, celana berwarna biru dengan bahan dasar denim bukan lah suatu hal yang menajubkan karena sejak awal 1800 an para pekerja lapangan sudah lebih dahulu menggunakannya. 

Saat itu Davies mencoba membuatkan celana dengan spesifikasi yang diminta oleh pelanggannya. Berbagai hal dicoba oleh nya hingga terbentuk lah ide menggunakan paku keling. Paku keling sendri bila anda pernah menggunakan jeans, di bagian kantong celana akan ada semacam besi bulat yang menyatukan bagian kantong dengan celana. 

Setelah itu, percobaan Davies membuahkan hasil dan segera melakukan paten atas produk tersebut. Namun juga karena dia membutuhkan material bahan dasar, dia mencoba mengajak dan berkolaborasi dengan Levis untuk membuat celana jeans terbaru mereka. Jeans dirasa oleh para pekerja sebagai celana yang memiliki struktur kuat dan tahan lama, sehingga mereka pun dengan nyaman menggunakannya.

Jeans Mulai Dikenal

Bila awal mula jeans tercipta karena diperuntukan sebagai celana para pekerja penambangan atau pekerja lapangan, lalu bagaimana bisa jeans digunakan sebagai celana, baju, hingga jaket yang digunakan sehari-hari di jaman sekarang?

Mundur ke beberapa puluh tahun, ketika perang dunia kedua muncul, celana jeans masih belum populer untuk digunakan. Bagi sebagaian orang pada saat itu, jeans masih dipandang sebagai celana pekerja yang kuat dan nyaman dipakai. Sampailah pada suatu saat dimana orang Amerika serikat yang tinggal di daerah pesisir timur memutuskan untuk berpergian ke wilayah barat Amerika untuk berlibur.

Pada awal 1950 an, orang yang berlibur untuk menemukan suatu pengalman yang baru dari timur ke barat Amerika menilai bahwa menggunakan denim style merupakan hal yang fashionable dan tidak terpisahkan. Ditambah dengan nama-nama besar seperti Elvis Presley, Marlon Brando, yang menggunakan jeans pada awal masa kejayaan mereka tentu mendobrak persepsi orang terhadap celana denim jeans ini sendiri.

Jeans dikenal oleh orang diluar Amerika sendiri ketika masih berlangsungnya perang dunia kedua. Tentara amerika lah yang mengenalkan produk itu ketika mereka berada di camp perang berbagai negara seperti Inggris, Eropa, hingga Jepang sekalipun.

Dalam industri fashion, denim perlahan-lahan muncul dan mulai membentuk karakter khususnya ketika digunakan oleh perempuan Amerika sebagai symbol dari women liberation. Lama kelamaan, jeans mulai merangkak ke berbagai kalangan baik dari muda maupun tua hingga kaya maupun miskin sekalipun. Walaupun awalnya jeans digunakan untuk pekerja pria, akan tetapi perlahan mulai bervariatif dari celana jeans wanita, jaket denim wanita, rok jeans, ripped jeans, hingga skinny jeans yang bisa ditemui diberbagai toko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun