Mohon tunggu...
Wrenges Widyastuti
Wrenges Widyastuti Mohon Tunggu... profesional -

ingin bisa terus menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

ABCD Stania84 Goes to Oz - A Bunch of Colourful Dresses

9 Oktober 2017   19:06 Diperbarui: 9 Oktober 2017   19:12 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok.pribadi

'Ya.. Tetap disitu saja, tak perlu bergeser tempat,' ujar rekan juru foto. 'Tapi kan di sebelah itu bajunya putih semua, kalau tukar duduk akan jadi selingan warna,' kata si cantik berbaju pink. Jadilah fotografer keren kami menjelaskan bahwa posisi sekarang sudah pas. Secara tak sengaja cahaya matahari dari sela dedaunan yang menyinari wajah-wajah kami porsinya telah sesuai derajat warna kulit masing-masing. Jika si baju pink tadi jadi bertukar tempat, maka wajah putihnya akan mendapat sinar yang berlebihan, 'Terlalu terang nanti,' imbuh ibu foto. Rekan fotografer yang seorang lagi mengakurkan. Si pendiam ini menambahkan bahwa fotografi itu seperti melukis dengan bantuan cahaya. Jadi perlu pandai-pandai memanfaatkan cahaya alam saat alat bantu tak tersedia.

Setelah beberapa pose 'foto keluarga', termasuk foto dengan balon huruf 'STANIA 84' selesai diabadikan si pintar putri rekan kami, sesi foto berlanjut ke pose tunggal. Terbayang, kami yang bukan model mendapati bahwa semua teman sangat ahli menjadi pengarah gaya dadakan. Setelah satu jam lebih sesi potret memotret itu diakhiri dengan pose 'seakan ngobrol' di depan pintu. Jika saja pintu dan tangga Town Hall kota Sydney itu bisa bicara, mereka tentu akan berlomba menceritakan keseruan sesi foto kami.

Rencana awal kami adalah berfoto di Queen Victoria Building, pertokoan cantik di seberang Town Hall. Namun karena hanya bermodalkan info internet tanpa survei lokasi, kami baru tahu bahwa QVB sangat ramai. Nyali kami belum cukup kuat untuk cuek bergaya di tengah orang yang lalu-lalang. Jadilah kami batalkan niat nekat berfoto disana. Kami melipir ke samping gedung Town Hall yang saat itu tengah dipakai acara wisuda. Rejeki anak baik, bayang-bayang daun dan ranting pepohonan yang menaungi halaman Town Hall menjadi pemanis potret kami, berkain-kebaya warna warni dipadu sepatu olahraga!

Setelah acara foto-ria itu berakhir, kami melanjutkan langkah ke Paddy's Market. Pasar ini disebut sebagai tempat ideal untuk mencari oleh-oleh. Setia dengan kebiasaan khas Indonesia untuk membawa buah-tangan saat pulang dari bepergian ke luar kota, kami berbelanja disana. Dari Paddy's Market kami meneruskan perburuan ke Birkenhead's Point. Apa yang ada disana dan siapa saja yang lulus ujian menahan godaan belanja ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun