Maraknya kapal asing, terutama dari China yang masuk ke wilayah Indonesia di Natuna membuat banyak orang sadar bahwa kekuatan TNI Angkatan Laut masih sangat minim untuk melakukan penjagaan. Itulah mengapa perlu lebih banyak lagi kapal untuk menjaga kedaulatan perairan di Indonesia, mengingat negara kita terdiri dari ribuan pulau.
Pada kesempatan pekan lalu saya bertemu dengan salah satu Engineer PT. Iqra Visindo teknologi Baharika Dicky yang memperkenalkan salah satu produk kapal andalan mereka yang terbuat dari material HDPE di Tower 88 Kasablanka. Fisiknya memang kecil, namun siapa duga manuvernya sangat gesit dan mampu melesat dengan kecepatan 40 knot hanya dalam tempo satu menit. Sea Rider adalah salah satu jenis kapal taktis yang dirancang untuk mampu beroperasi di perairan pantai, teluk dan perairan pedalaman sungai dengan fungsi utama sebagai kapal patrol cepat (Fast Patrol Boat) maupun sebagai pangangkut personel dan bekal logistic untuk kepentingan militer/taktis yang dilengkapi dengan alat navigasi dan komunikasi yang canggih.
Saat ini, Kapal patroli HDPE buatan PT. Iqra Visindo Teknologi sudah digunakan di Manokwari Sea Rider. Salah satu keberhasilan Sea Rider HDPE adalah mengurangi penyelundupan miras di Manokwari. Informasinya dapat di baca di sini (klik) : Sea Rider Tangkap Penyelundup Ratusan Liter Miras.Â
Menurut Baharika Dicky, Engineer PT. Iqra Visindo Teknologi bagian sisi lambung kapal Sea Rider dikombinasikan dengan tabung/tube yang terbuat dari bahan jenis HDPE yang dipasang menyatu dengan lambung kapal yang juga terbuat dari HDPE dengan sistem sambungan pengelasan HDPE.
Pada saat pembuatannya, Kapal HDPE tidak menghasilkan limbah atau debu sehingga ramah lingkungan, bahkan Material HDPE itu sendiri tidak beracun dan telah mendapatkan Seritifkasi Non Health Effect dari Laboratorium NSF Amerika.
Yang menjadi keunggulan kompetitif dari kapal HDPE ini adalah ringan dan tidak dapat tenggelam (Unsinkable). Dengan massa jenis 0,96 g/cm3 yang lebih ringan dari masa jenis air 1 g/cm3 membuat HDPE ringan dan mudah melakukan maneuver sehingga kapal tidak dapat tenggelam (Unsinkable). Serta berkat kemampuan ini, saat terjadi kecelakaan di laut, kapal bisa difungsikan sebagai "pelampung" darurat karena tetap mengapung di permukaan air. Selain itu, tambah Dicky lagi, kapal HDPE 100% bisa didaur ulang menjadi produk lain yang bermanfaat, sehingga tidak menghasilkan sampah.
Dalam hal olah gerak, kapal Sea Rider memiliki kemampuan yang cukup optimal baik dari segi kecepatan, stabilitas pada saat lintas putar maupun kemampuan memecah gelombang perairan pantai. Dengan ketebalan lambung konstruksi yang ada kapal juga mampu meredam getaran yang ditimbulkan oleh mesin penggerak yang ada.
PT. Iqra Visindo Teknologi adalah sebuah perusahaan swasta yang menjadi pelopor lahirnya kapal berbahan HDPE di Indonesia dan sepenuhnya dimiliki sekaligus dioperasikan oleh anak bangsa. Salah satu contoh kapal HDPE buatan PT. Iqra Visindo Teknologi dan karya anak bangsa yaitu Military Life Boat, Interception Military Boat Rigid Bouyancy Boat (RBB), Sekoci komandan yang dipergunakan untuk Armabar TNI AL dan Polisi Air Papua Barat.