Telah beredar di mana-mana foto dan tayangan pertemuan McCain dengan Pemberontak Suriah. McCain melakukan rapat tertutup dengan Pemberontak Suriah. Ternyata McCain kedatangannya memang sedang ditunggu oleh Pemberontak dan juga oleh Uni Eropa, sehingga diketuk palu penghentian embargo senjata bagi Suriah.
Foto McCain bersama Pemberontak <<<< Â Foto
Babak baru Perang Suriah dimulai, dimana sebelumnya senjata pemberontak dipasok secara diam-diam, untuk mulai saat itu, senjata bisa dipasok dengan terang-terangan. Terbukti nyata sudah adanya keterlibatan Agen-Agen Israel, AS dan Eropa diantara barisan Pemberontak.
Selama pengamatan kami, saat-saat keadaan Pemberontak terdesak, Israel dan AS secara sigap memberikan tekanan kepada Pemerintah Suriah, baik dengan secara Politik maupun secara Militer.
Namun saat ini keadaan lain, karena Pemberontak benar-benar dalam kondisi terdesak, saat yang sangat diharapkan oleh AS dan Sekutunya untuk melakukan tawar menawar yang jelas sangat menguntungkan bagi AS.
Pendukung Pemberontak kembali bersemangat dan lebih bersemangat dengan terlihatnya bantuan nyata dan spirit yang diberikan oleh McCain kepada Panglima Pemberontak. Dengan gagah berani Terorist Pemberontak Mengultimatum Hizbullah yang mereka sebut sebagai Hizbusyaiton, untuk segera pergi meninggalkan Suriah.
Jadi, tuduhan-tuduhan yang selama ini dituduhkan kepada Hizbullah bahwa Hizbullah adalah antek-antek AS/Israel tidak benar. Justru Terorist Pemberontak yang selama ini bekerjasama erat dengan Israel dan AS.
Ada pendukung Pemberontak yang menuliskan di media: Untuk keadaan terpaksa, hal ini dibenarkan oleh Agama.
Saudi dan Qatar dari jaman dahulu sampai sekarang keadaannya terpaksa terus, karena selama ini memiliki hubugan erat dengan AS, terlebih dengan adanya Pangkalan Militer negara mereka.
McCain tentunya memuji semangat juang Para Pemberontak:
Teriak Take Beer Hancurkan Masjid! <<<<<< Â video