Mohon tunggu...
Inovasi

Narkoba Menguasai Indonesia

22 Maret 2018   02:06 Diperbarui: 22 Maret 2018   14:32 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Narkoba saat ini masih menjadi salah satu hal yang menjadi momok bangsa ini. Dikarenakan masih banyaknya oknum yang dengan sengaja menyebarluaskan penyebaran narkoba di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan penyebarannya sudah sampai ke daerah-daerah yang terpecil. 

Meskipun sudah ada hukum dan aturan-aturan yang berlaku untuk setiap pelanggar ataupun yang mengedarkan barang haram ini. Tetapi faktanya, kasus ini memang menjadi suatu permasalahan yang tidak mudah untuk diselesaikan oleh pihak berwenang. 

Tercatat, bahwa BNN sudah memusnahkan narkoba jenis sabu dengan berat 15,9 kg dari penggunaan di kawasan Aceh Utara. Dan juga ekstasi cair sebanyak 21 liter hasil operasi di Diskotek MG, Jakarta Barat. Pihak BNN juga sudah menelusuri lebih lanjut tentang bagaimana pengedaran narkoba itu dapat terjadi. BNN mengungkap, anak usia dini kini yang sedang menjadi target dari oknum-oknum tertentu untuk menjadi kurir narkoba. 

Masih polos, menjadi alasan para pengedar menyasar anak kecil sebagai kurirnya. Untuk mengantisipasi hal yang seperti itu maka, Irjen Heru Winarko (selaku kepala baru BNN), akan menggandeng KPK untuk mengambil berbagai masukan dan rumusan dalam upaya antisipasi pencegahan anggota BNN ikut nakal dalam kejahatan narkoba. 

Sebagaimana yang diketahui bahwa narkoba bisa berdampak buruk pada generasi masa depan dan dapat  merusak moral bangsa. Karena didalam narkoba itu terdapat kandungan dan zat-zat yang bisa menghambat seluruh kerja tubuh manusia. Tetapi, dalam jangka panjang, narkoba bisa merusak seluruh sistem syaraf di otak. 

BNN selaku pihak yang berwenang untuk memberantas narkoba mungkin bisa berkoordinasi dengan TNI, untuk membantu kinerjanya dalam memberantas narkoba. Karena Indonesia sudah menjadi negara dengan kawasan "darurat narkoba". Yang itu berarti angka penggunaannya sudah sangat besar jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Pemerintah juga dapat ikut serta untuk mematangkan rencana peningkatan status BNN. Siapa tahu dengan begitu  dapat mempermudah kinerja dari BNN. 

Meskipun memberantas narkoba adalah wewenang dan tugas dari BNN, tetapi tetap masih butuh perhatian dari seluruh masyarakat untuk memberantas narkoba. Dengan melapor ketika melihat oknum tertentu yang gerak-geriknya mencurigakan dan sudah diamati terlebih dahulu. Dengan begitu, Indonesia bisa terbebas dari kawasan "darurat narkoba" yang sudah disebutkan tadi. Yang itu berarti angka penggunaan narkoba di negara ini sudah semakin berkurang. 

Banyaknya bahaya dan hal negatif lainnya yang ditimbulkan dari narkoba itu sendiri bisa menjadi pandangan seseorang atau siapapun untuk menjauhinya. Karena narkoba hanya dapat mematikan penggunanya secara perlahan-lahan. Oleh karena itu, jauhilah narkoba demi keselamatan diri masing-masing dan demi keberlangsungan hidup generasi-generasi mendatang yang akan membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi untuk menjadi negara yang bersih dan bebas dari narkoba. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun