Terakhir ketika kalah 1-2 dari Chelsea tadi malam. Ini persis ketika kalah dari Palace. Sampai menit ke-90+4 kedudukan masih imbang 1-1. Tapi di masa injury time menit ke-90+5, gawang Liverpool kembali kebobolan melalui gol telat Estevao Willian, sehingga kedudukan jadi 2-1 untuk keunggulan Chelsea.
Dari tiga pertandingan tersebut, terutama dua pertandingan di Premier League, ada kesan seperti ada faktor kelalaian dari para pemain belakang Liverpool. Mereka lengah di menit-menit akhir sehingga pemain lawan bisa mencetak gol.
Faktor lain yang memang juga tak bisa dipungkiri atas ketiga kekalahan Si Merah adalah kurang produktifnya bomber mereka Mohamed Salah. Ya, Salah tidak seperti musim lalu yang begitu impresif dan garang di depan gawang lawan. Bahkan tidak hanya mencetak banyak gol, Salah juga jadi penyumbang assist terbanyak.
Musim ini Salah baru menyumbang 2 gol. Salah mencetak satu gol ketika Liverpool mengalahkan Bournemouth 4-2 di pertandingan perdana Premier League dan satu gol ketika Liverpool mengalahkan Burnley 1-0 di pertandingan ke-4 Premier League.
Tapi tidak fair jika Salah sebagai pihak yang dianggap cukup Salah. Sebab penyerang Liverpool tidak hanya Salah. Ada penyerang Liverpool lain yang juga berkontribusi atas tiga kekalahan Si Merah.
Penyerang Liverpool lain selain Salah bahkan sama sekali belum bisa memberikan kontribusi gol bagi Si Merah. Dua pemain baru yang diharapkan menyumbang banyak gol, yakni Aleksander Isak dan Florian Wirtz ternyata belum memberikan kontribusi sama sekali.
Padahal kedua pemain tersebut cukup subur ketika bermain di klub sebelumnya. Aleksander Isak adalah pemain andalan Newcastle United dan Florian Wirtz andalan Bayer Leverkusen.
Dalam hal ini mungkin pelatih Liverpool Arne Sl*t harus mulai mencoba mengubah strategi dan formasi. Ada penyerang Liverpool lain yang sering dicadangkan tapi justru telah memberikan kontribusi gol. Dialah pemain asal Italia, Federico Chiesa.
Ya, sejauh ini Chiesa telah menyumbang dua gol bagi Si Merah. Sama seperti Mohamed Salah. Padahal Chiesa selalu diturunkan dari bangku cadangan.
Artinya Sl*t bisa mencoba memainkan Chiesa sebagai starter. Bisa jadi Chiesa cocok berpasangan dengan Salah, sehingga pemain asal Mesir meningkat kembali performanya. Ya, siapa tahu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI