Runner up Serie A musim lalu, Inter Milan akan menghadapi tim promosi dari Serie B, Cremonese dalam pertandingan ke-6 Serie A, Sabtu malam WIB (04/10). Laga akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza, kandang Inter.
Kendati hanya menghadapi tim promosi, La Beneamata wajib waspada. Mengapa? Sebab La Cremo saat ini sedang naik daun. Cremonese merupakan satu dari tiga tim Serie A yang belum terkalahkan. Dua tim lain yang juga belum terkalahkan adalah Juventus dan Atalanta.
Bahkan Inter sendiri sejauh ini, sampai pertandingan ke-5 Serie A sudah mengalami kekalahan sebanyak dua kali. Inter kalah 1-2 dari Udinese di pertandingan ke-2 dan kalah 3-4 dari Juventus di pertandingan ke-3.
La Beneamata wajib mewaspadai La Cremo juga karena tim asuhan Davide Nicola itu merupakan satu-satunya tim yang mampu mengalahkan tim saudara sekota Inter, yakni AC Milan di pertandingan perdana Serie A.
Saat itu Milan kalah 1-2 dari Cremonese. Padahal pertandingan saat itu Cremonese bertindak sebagai tim tamu.
Saat ini Inter dan Cremonese sama-sama mengemas 9 poin. Hanya saja Inter memiliki selisih gol lebih baik dari Cremonese. Karena itu Inter menempati posisi ke-5 dan Cremonese menempati posisi ke-7, di bawah Atalanta yang juga sama mengoleksi 9 poin.
Menilik catatan pertemuan kedua tim di Serie A sejak tahun 1992, Inter bisa dibilang dominan. Dari 10 pertemuan terakhir keduanya, Inter mampu memenangkan 8 pertandingan. Sisanya satu pertandingan dimenangkan oleh Cremonese dan satu pertandingan lagi berakhir imbang.
Dalam hal ini Inter memang layak diunggulkan. Apalagi laga dilangsungkan di kandang Inter sendiri.
Tapi Cremonese bukan tanpa peluang untuk menang. Tidak mustahil La Cremona justru akan mampu mencuri kemenangan seperti telah dilakukan di kandang AC Milan.
Seandainya Cremonese benar-benar mampu mengalahkan Inter di kandangnya, maka La Cremona akan mencatatkan rekor tersendiri. Cremonese akan mencatatkan diri sebagai tim yang mampu mengalahkan dua tim kuat dan sekota, Milan dan Inter di kandang mereka.
Dalam pertandingan nanti, pelatih Inter Cristian Chivu akan memainkan formasi 3-5-2. Di bawah mistar gawang, Chivu akan memasang Yan Sommer.
Kemudian di lini belakang, Chivu akan memasang Alesandro Bastoni, Stefan de Vrij, dan Manuel Akanji.
Di lini tengah Chivu akan memasang lima gelandang. Mereka adalah Carlos Augusto, Davide Frattesi, Nicolo Barella, Henrikh Mkhitaryan, dan Denzel Dumfries.
Sedangkan di lini depan Chivu akan memasang dua penyerang. Mereka adalah Ange-Yoan Bonny dan Lautaro Martinez.
Sementara itu pelatih Cremonese Davide Nicola juga nampaknya akan memainkan formasi yang sama, 3-5-2. Di bawah mistar gawang, Nicola kemungkinan tidak akan memasang penjaga gawang timnas Indonesia, Emil Audero. Nicola sepertinya akan memainkan Marco Silvestri.
Kemudian di lini belakang, Nicola akan memasang Matteo Bianchetti, Federico Baschirotto, dan Federico Checcherini.
Di lini tengah Nicola akan memasang lima gelandang. Mereka adalah Giuseppe Pezzella, Martin Payero, Alberto Grassi, Warren Bondo, dan Romano Floarini.
Sedangkan di lini depan Nicola akan memainkan dua penyerang. Mereka adalah Antonio Sanabria dan Franco Vazquez.
Pertandingan Inter lawan Cremonese merupakan salah satu pertandingan yang menarik di pekan ke-6 Serie A. Inter mungkin diunggulkan, tapi Cremonese bisa saja bikin kejutan. Siapa tahu?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI