Terakhir Marmoush mencetak gol ketiganya sembilan menit setelah gol keduanya, yakni di menit ke-33.
Gol ketiga Marmoush bermula dari umpan crossing yang diberikan Savinho dari sisi kiri area penalti Newcastle. Marmoush yang ada persis di depan gawang langsung menyambar bola dan mengarahkan tepat ke tengah-tengah gawang.
Dubravka berupaya menahan bola tapi tak berhasil. Bola terlalu cepat masuk ke dalam gawangnya.
Dengan hattricknya itu Marmoush bisa disebut mulai menemukan kembali ketajamannya setelah pindah dari Eintracht Frankfurt 23 Januari lalu. Sebab dalam dua laga Premier League sebelumnya, satu laga Piala FA, dan satu laga di Liga Champions bersama The Citizens, Marmoush masih puasa gol. Â
Marmoush malah sempat kalah tajam oleh rekrutan baru Manchester City lain, yakni pemain belakang Abdukodir Khusanov yang direkrut dari Lens. Khusanov mampu mencetak gol pertama Manchester City kala berhadapan dengan Leyton Orient di Putaran Keempat Piala FA.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya itu mungkin Marmoush masih beradaptasi. Sebab iklim sepak bola Bundesliga dengan Premier League bisa jadi berbeda.
Marmoush adalah pemain yang tajam. Marmoush bahkan mampu membuntuti bomber Bayern Munchen asal Inggris, Harry Kane dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga.
Setelah pindah ke Manchester City pun posisi Marmoush dalam daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga belum ada yang mampu menggesernya. Marmoush masih menempati posisi ke-2 di bawah Harry Kane dengan torehan 15 gol.
Tak heran jika Manchester City berupaya keras memburu Marmoush. Bahkan The Citizens rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk mendapatkan tanda tangan Marmoush.
Ya, Marmoush dibeli Manchester City tidak dengan harga murah. Marmoush dibeli dengan harga 70 juta Euro plus 5 juta Euro dan jadi rekrutan termahal di bursa musim dingin lalu.
Marmoush dikontrak Manchester City untuk masa 4,5 tahun. Artinya Marmoush akan menjadi bagian The Citizens sampai 2029 nanti.