Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Moderasi Beragama dalam Perspektif Islam

29 Maret 2024   21:32 Diperbarui: 29 Maret 2024   21:39 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar oleh jerryzhuca dari Pixabay 

Kementerian Agama memberikan indikator moderasi beragama dengan empat hal. Pertama, anti kekerasan. Kedua, toleransi. Ketiga, komitmen kebangsaan. Keempat, penghargaan terhadap budaya lokal.

Dengan mengacu kepada indikator moderasi beragama tersebut, seseorang atau kelompok dengan demikian bisa dikatakan moderat jika memiliki sikap anti kekerasan, sikap toleran, komitmen kebangsaan, dan menghargai budaya lokal.

Moderasi beragama cukup penting diterapkan di Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki keragaman dari banyak hal. Baik agama, suku, etnis, bahasa, budaya, dan banyak hal lainnya.

Sementara itu dalam perspektif Islam, moderasi beragama menjadi bagian dari ajaran Islam itu sendiri. Antara lain pertama, adanya konsep rahmatan lil 'alamiin.

Konsep rahmatan lil 'alamiin atau rahmat bagi semesta alam merupakan prinsip dasar ajaran Islam yang menekankan pentingnya menyebarkan kasih sayang, kedamaian, dan keadilan kepada seluruh umat manusia tanpa memandang agama atau kepercayaan mereka.

Bahkan tidak hanya terhadap sesama umat manusia, konsep rahmatan lil 'alamiin juga merupakan prinsip yang diberlakukan juga kepada makhluk lain, seperti hewan, tumbuhan, dan yang lainnya.

Kedua, moderasi beragama dalam perspektif Islam lainnya yaitu dengan adanya pesan toleransi dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi SAW. Seperti dalam QS. Al-Kafirun ayat 1-6, QS. Al-Hujurat ayat 13, atau dalam QS. Asy-Syura ayat 15.

Ketiga, moderasi beragama dalam perspektif Islam lainnya yaitu karena Islam menolak ekstremisme dan kekerasan dalam bentuk apa pun. Dalam hal ini Al-Qur'an QS. Al-Maidah ayat 32 misalnya, secara tegas menyatakan bahwa membunuh seorang manusia adalah seperti membunuh seluruh umat manusia.

Keempat, moderasi beragama dalam perspektif Islam lainnya yaitu karena Islam menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan. Seperti tercantum dalam QS. An-Nahl ayat 97 dan QS. An-Nisa : 32.

Terakhir kelima, moderasi beragama dalam perspektif Islam lainnya yaitu karena Islam menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan. Seperti tercantum dalam QS. An-Nahl ayat 97 dan QS. An-Nisa : 32.

Selain lima perspektif Islam tentang moderasi beragama di atas, tentu masih memungkinkan ada perspektif lainnya yang relevan. Dalam hal ini silahkan bisa ditambahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun