Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

GBK Dipenuhi Lautan Massa

10 Februari 2024   18:05 Diperbarui: 10 Februari 2024   19:37 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sama halnya dengan paslon (pasangan calon) capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun melakukan kampanye terakhir di Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024.  

Bedanya jika paslon nomor urut 1 melakukan kampanye di JIS (Jakarta International Stadium), paslon nomor urut 2 melakukan kampanye di GBK (Gelora Bung Karno).

Kemudian jika paslon nomor urut 1 melakukan kampanye mulai pukul 04.30 sampai dengan pukul 12.00 WIB, maka paslon nomor urut 2 melakukan kampanye mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Sama halnya dengan kampanye paslon nomor urut 1 di JIS yang dihadiri ribuan manusia, kampanye paslon nomor urut 2 di GBK pun demikian. Massa yang hadir memenuhi setiap sudut stadion dan di luar stadion.

Sebelum kampanye dimulai, pada Sabtu pagi massa sudah berdatangan dan mulai memasuki GBK. Massa berdatangan dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Kampanye terakhir capres-cawapres paslon nomor urut 2 dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsy.

Setelah pembacaan doa bersama langsung dilanjutkan dengan pidato akbar yang disampaikan oleh capres Prabowo Subianto.

Mengawali pidatonya Prabowo Subianto menyapa tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai politik pengusung paslon nomor urut 2. Setelah itu Prabowo Subianto mengajak kepada semua untuk menjaga kerukunan, menjaga persatuan, menjaga suasana, kerjasama, saling membantu, dan saling mendukung.

Selain itu Prabowo juga menyampaikan antara lain bahwa Indonesia bisa menjadi negara ke-5 terkuat di dunia. Tapi dengan syarat kita harus rukun, bersatu, dan damai. Kita tidak boleh diadu domba lagi, kita tidak boleh pecah belah, kita tidak boleh saling mencurigai, saling menjelek-jelekkan, saling mengejek, dan saling memfitnah.

Terakhir, Prabowo menutup pidato politiknya dengan doa. Sebelum turun panggung, Prabowo meneriakkan pekik merdeka berkali-kali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun