Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Afrika 2023 Lahirkan Juara Baru?

2 Februari 2024   08:47 Diperbarui: 2 Februari 2024   12:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/DiskiAfrika

Piala Afrika/Piala Negara-negara Afrika alias AFCON (Africa Cup of Nations) 2023 akan mulai melangsungkan babak perempat final, Sabtu (03/02). Delapan tim, yakni Nigeria, Angola, RD Kongo, Guinea, Mali, Pantai Gading, Tanjung Verde, dan Afrika Selatan sudah siap berlaga.

Ada yang cukup unik dari AFCON 2023 ini. Pertama, jumlah tim yang pernah juara dengan tim yang belum pernah juara sama, seimbang. Artinya tim yang pernah juara ada 4 tim dan tim yang belum pernah juara ada 4 tim.

Sumber: https://twitter.com/DiskiAfrika
Sumber: https://twitter.com/DiskiAfrika

Tim yang pernah juara adalah Nigeria (3 kali), RD Kongo (2 kali), Pantai Gading (2 kali), dan Afrika Selatan (satu kali). Sedangkan tim yang belum pernah juara adalah Angola, Guinea, Mali, dan Tanjung Verde.

Kedua, satu tim yang pernah juara dan satu tim yang belum pernah juara masing-masing berhadapan di perempat final. Dalam hal ini Nigeria berhadapan dengan Angola, RD Kongo berhadapan dengan Guinea, Pantai Gading berhadapan dengan Mali, dan Afrika Selatan berhadapan dengan Tanjung Verde.

Hal di atas membawa 3 kemungkinan. Kemungkinan pertama, tim yang melaju ke semifinal semuanya tim yang pernah juara. Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan trofi Piala Afrika alias AFCON akan diraih kembali oleh para mantan juara.

Jika kemungkinan pertama ini terjadi, berarti Nigeria akan mengalahkan Angola, RD Kongo akan mengalahkan Guinea, Pantai Gading akan mengalahkan Mali, dan Afrika Selatan akan mengalahkan Tanjung Verde.

Kemungkinan kedua, tim yang melaju ke semifinal semuanya tim yang belum pernah juara. Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan trofi Piala Afrika alias AFCON akan diraih oleh tim yang belum pernah juara.

Jika kemungkinan kedua ini terjadi, berarti Angola akan mengalahkan Nigeria, Guinea akan mengalahkan RD Kongo, Mali akan mengalahkan Pantai Gading, dan Tanjung Verde akan mengalahkan Afrika Selatan.

Kemungkinan ketiga, tim yang melaju ke semifinal adalah sebagian tim yang pernah juara dan sebagian tim yang belum pernah juara. Jumlahnya bisa fifty-fifty, bisa juga tim yang pernah juara lebih banyak atau sebaliknya tim yang belum pernah juara lebih banyak.

Jika kemungkinan ketiga ini terjadi, maka kemungkinannya banyak. Bisa jadi Nigeria mengalahkan Angola, RD Kongo mengalahkan Guinea, tapi Pantai Gading kalah dari Mali, dan Afrika Selatan kalah dari Tanjung Verde. Bisa juga sebaliknya.

Bisa jadi juga tim yang pernah juara mendominasi semifinal dengan menempatkan tiga wakilnya di semifinal misalnya. Hanya satu tim yang belum pernah juara lolos ke semifinal.

Namun kemungkinan sebaliknya bisa terjadi. Tim yang belum pernah juara mendominasi semifinal dengan menempatkan tiga wakilnya di semifinal. Hanya satu tim yang pernah juara lolos ke semifinal.

Menilik performa tim perempat finalis yang belum pernah juara Piala Afrika selama fase grup dan babak 16 besar, memang cukup menjanjikan dan meyakinkan. Lihat saja bagaimana Mali, Tanjung Verde, dan Angola mampu finis sebagai juara grup. Hanya Guinea yang finis di posisi ke-3 grup.

Kemudian di babak 16 besar Angola dengan gagah mengalahkan Namibia 3-0. Mali menghabisi Burkina Faso 2-1. Sementara Tanjung Verde dan Guinea masing-masing mengeliminasi Mauritania dan Guinea Khatulistiwa.

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan Piala Afrika 2023 alias AFCON 2023 akan melahirkan juara baru. Ya kemungkinan itu bisa terjadi dan jadi sebuah kepastian jika terjadi partai final antara tim yang sama-sama belum pernah juara Piala Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun