Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Agustin Fabian Ruberto Mendapat Ancaman dari Teman Sendiri

1 Desember 2023   05:55 Diperbarui: 1 Desember 2023   06:01 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Argentina Agustin Fabian Ruberto (No. 9) dan Claudio Echeverri (No. 10) (Sumber: tribunnews.com)

Saat ini penyerang tim nasional Argentina U-17 Agustin Fabian Ruberto nangkring sebagai pencetak gol terbanyak alias top skor sementara Piala Dunia U-17 2023 dengan torehan 8 gol.

Di urutan kedua top skor sementara Piala Dunia U-17 2023 ada penyerang Argentina lainnya yang juga tandem Ruberto, yakni Claudio Echeverri dengan torehan 5 gol.

Sedangkan di urutan selanjutnya top skor sementara Piala Dunia U-17 2023 ada 6 orang pemain yang mengoleksi 4 gol. Mereka adalah Amirbek Saidov (Uzbekistan), Ibrahim Diarra (Mali), Kaua Elias (Brasil), Max Moerstedt, Paris Brunner (Jerman), dan Rento Takaoka (Jepang).

Tiga dari 6 orang pemain di atas sudah tidak mungkin lagi menambah koleksi golnya. Sebab tim mereka sudah tidak akan main lagi. Mereka itu Amirbek Saidov (Uzbekistan), Kaua Elias (Brasil), dan Rento Takaoka (Jepang).

Sementara itu tiga dari 6 orang pemain di atas masih mungkin menambah koleksi golnya. Sebab tim mereka masih akan main lagi. Baik di laga final atau pun di laga perebutan tempat ketiga. Mereka itu Ibrahim Diarra (Mali), Max Moerstedt, dan Paris Brunner (Jerman).


Kendati agak berat dan sedikit mustahil, ketiga orang di atas masih memiliki potensi mengejar atau menyamai, bahkan melampaui torehan gol Ruberto. Hal itu jika mereka mampu mencetak 4 atau 5 gol dalam laga final atau laga perebutan tempat ketiga. 

Syarat lainnya Ruberto tak menambah lagi torehan golnya. Artinya Ruberto tidak mencetak gol di laga perebutan tempat ketiga saat Argentina berhadapan dengan Mali.

Menilik torehan gol Ibrahim Diarra (Mali), Max Moerstedt, dan Paris Brunner (Jerman) yang baru mengoleksi 4 gol, nampaknya mereka bukan ancaman serius bagi Ruberto. Ancaman sebenarnya justru akan datang dari teman Ruberto sendiri, yakni Claudio Echeverri. Sebab Echeverri saat ini sudah mengoleksi 5 gol.

Artinya jika di laga perebutan tempat ketiga saat Argentina berhadapan dengan Mali Jum'at malam (1/12) Echeverri mampu mencetak hattrick, maka koleksi gol pemain bernomor punggung 10 itu sudah sama dengan koleksi gol Ruberto. Apalagi jika Echeverri mampu membuat quattrick, akan melampaui koleksi gol Ruberto.

Ruberto dan Echeverri merupakan dua orang penyerang haus gol Argentina. Dalam setiap pertandingan Argentina, selalu ada kontribusi dari Ruberto dan Echeverri atau salah satu dari keduanya. Tak heran jika sebanyak 70 persen gol Argentina sejauh ini adalah kontribusi dari kedua penyerang tersebut.

Terlebih lagi Ruberto. Pemain bernomor punggung 9 itu tak pernah absen mencetak gol untuk Argentina setiap kali tim Tango berlaga, kecuali di perempat final kala Argentina menghajar Brasil 3-0.    

Ruberto mencetak gol pertamanya saat Argentina kalah dari Senegal 1-2 di laga perdana fase Grup D. Saat itu Ruberto mencetak satu-satunya gol Argentina di menit ke-90+2.

Ruberto mencetak gol keduanya saat Argentina menang atas Jepang 3-1 di laga kedua fase Grup D. Saat itu Ruberto mencetak gol ketiga Argentina di menit ke-90+8.

Ruberto mencetak gol ketiganya saat Argentina mengalahkan Polandia 4-0 di laga ketiga fase Grup D. Saat itu Ruberto mencetak gol kedua Argentina di menit ke-46.

Ruberto mencetak gol ke-4 dan ke-5 nya saat Argentina menghancurkan tim sesama Amerika Selatan, Venezuela 5-0 di laga fase knockout babak 16 besar. Saat itu Ruberto mencetak gol ke-4 dan ke-5 Argentina di menit ke-70 (P) dan menit ke-78.

Ruberto mencetak gol ke-6, ke-7, dan ke-8 nya saat Argentina kalah 2-4 dari Jerman di semifinal melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 di babak normal 2 x 45 menit dan di babak tambahan waktu 2 x 15 menit.

Saat itu Ruberto memborong ketiga gol Argentina. Ruberto mencetak gol Argentina di menit ke-36, menit ke 45+4, dan menit ke-90+7.

Sementara itu Echeverri mencetak gol pertamanya kala Argentina menang 3-1 atas Jepang di laga kedua fase Grup D. Saat itu Echeverri mencetak gol pertama Argentina dan merupakan gol cepat di menit ke-5.

Echeverri mencetak gol keduanya kala Argentina menghancurkan tim sesama Amerika Selatan, Venezuela 5-0 di laga fase knockout babak 16 besar. Saat itu Echeverri mencetak gol ke-3 Argentina di menit ke-32.

Kemudian Echeverri mencetak gol ke-3, ke-4, dan ke-5 nya saat Argentina mempermalukan Brasil 3-0 di perempat final.  Saat itu Echeverri memborong semua gol Argentina di menit ke-28, menit ke-58, dan menit ke-71.

Echeverri memang baru mencetak 5 gol dan Ruberto sudah 8 gol. Tapi bukan hal yang mustahil jika Echeverri mampu melampaui torehan gol Ruberto dengan mencetak 4 gol misalnya, kala Argentina berhadapan dengan Mali dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023.

Jadi ancaman terdekat bagi Agustin Fabian Ruberto untuk menjadi top skor Piala Dunia U-17 2023 adalah dari teman sendiri. Siapa lagi kalau bukan Claudio Echeverri.

#Piala Dunia U17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun