Di Semi Final, Man City mengalahkan Sheffield United dengan skor 3-0. Sedangkan MU dengan susah payah mengalahkan Brighton and Hove Albion 7-6 melalui drama adu penalti.
Menilik perjalanan Man City dan MU mulai dari awal sampai semi final, terlihat Man City lebih unggul dari MU. Man City mampu melewati lawan-lawannya sampai semi final tanpa kebobolan satu gol pun dan dengan skor cukup besar. Man City mampu mencetak 17 gol dan kemasukan 0 gol.
Selain itu lawan-lawan yang dihadapi Man City relatif berat dibandingkan dengan lawan-lawan yang dihadapi MU. Man City sudah harus menghadapi Chelsea di Putaran Ketiga dan menghadapi Arsenal di Putaran Keempat. Sedangkan MU hanya menghadapi Everton di Putaran Ketiga dan menghadapi Reading di Putaran Keempat.
Dengan demikian, apakah hal itu berarti Man City akan memenangkan trofi Piala FA tahun ini? Bisa jadi, mungkin saja.
Akan tetapi hal itu tidak akan mudah. Sebab kendati perjalanan MU di Piala FA musim ini relatif ada di bawah Man City, tapi secara historis MU lebih kuat karena lebih banyak memenangkan trofi Piala FA dibandingkan Man City.
MU telah memenangkan gelar Piala FA sebanyak 12 kali. Sedangkan Man City hanya setengahnya, 6 kali. Artinya bisa saja faktor historis tersebut menjadikan modal bagi MU untuk menambah koleksi trofi mereka musim ini. Â Â
