Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tottenham Vs Chelsea, Derby London Bikin Graham Potter Makin Down?

26 Februari 2023   09:55 Diperbarui: 26 Februari 2023   09:56 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Chelsea, Graham Potter (Sumber: kompas.id)

Dua tim asal kota London akan bentrok dalam Derby London. Chelsea, tim asal London Barat akan bertandang ke kandang Tottenham Hotspur, tim asal London Utara dalam pertandingan ke-25 Premier League, Minggu malam WIB (26/02).  

Chelsea datang ke Tottenham Hotspur Stadium dalam keadaan tidak baik-baik saja. Dalam lima laga terakhir, tim asuhan Graham Potter itu tak pernah sekali pun meraih kemenangan. Chelsea hanya bisa meraih hasil tiga kali seri dan dua laga terakhir berakhir dengan kekalahan.

Setelah sempat menang tipis 1-0 atas Crystal Palace (15/01) dalam lanjutan pertandingan Premier League, Chelsea berturut turut bermain seri 0-0 dengan Liverpool (21/01), bermain 0-0 dengan Fulham (04/02), dan bermain 1-1 lawan West Ham (11/02).

Kemudian di leg pertama babak 16 besar liga Champions UEFA, Chelsea kalah 0-1 dari wakil Jerman Borussia Dortmund (16/02). Terakhir, ini yang cukup memalukan, Chelsea kalah 0-1 dari penghuni dasar klasemen Premier League Southampton (18/02).

Kondisi Chelsea yang terpuruk membuat banyak fans Chelsea menyerukan dan mendesak agar Graham Potter dipecat. Bahkan menurut pengakuan Graham Potter sendiri, ada fans Chelsea yang mengancam akan membunuh diri dan keluarganya.

Tentu saja kondisi itu membuat Graham Potter terganggu. Graham Potter menyebutnya hal itu bukan sesuatu yang menyenangkan.

Kendati Chelsea dalam keadaan terpuruk, tapi sepertinya posisi mantan pelatih Brighton and Hove Albion itu masih relatif aman. Sebab Graham Potter konon disukai oleh Todd Boehly, sang pemilik klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Menghadapi Tottenham Hotspur bagi Graham Potter dan Chelsea bukanlah tugas yang mudah. Apalagi Tottenham bermain di kandang sendiri.

Sewaktu menjadi tuan rumah saja, yakni di pertemuan pertama dalam laga ke-2 Premier League Chelsea hanya mampu menahan imbang Tottenham 2-2. Saat itu Chelsea memang masih ditangani Thomas Tuchel.

Bagi Graham Potter, menghadapi Tottenham Hotspur bisa jadi sebuah tekanan tersendiri. Tekanan itu bukan dari pemilik klub, tapi dari para fans yang tidak sabar dengan kondisi Chelsea yang sedang terpuruk saat ini.

Seandainya Chelsea kalah lagi dari Tottenham, bisa dipastikan para fans Chelsea akan semakin geram dan berang. Seruan agar Graham Potter dipecat pasti akan semakin kencang. Bagaimana pun hal itu sedikit banyak akan membuat Graham Potter makin down.

Chelsea saat ini sejatinya lebih mumpuni daripada Chelsea era Thomas Tuchel. Sebab Chelsea kini memiliki banyak pemain baru yang dibeli pada bursa transfer musim dingin. Secara kualitas mereka relatif lebih segar dan enerjik.

Sebut saja ada nama Enzo Fernandez, pemain asal Argentina yang jadi pemain muda terbaik di Piala Dunia Qatar 2022 lalu. Kemudian ada nama Mykhailo Mudryk, pemain muda asal Ukraina yang jadi rebutan banyak klub besar.  Selain itu ada nama Joao Felix, gelandang enerjik asal Portugal.

Akan tetapi faktanya Chelsea masih biasa-biasa saja. Mungkin butuh waktu bagi Graham Potter untuk meramu para pemain lama dan baru menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang ditakuti lawan.

Sepertinya sudah cukup beruntung bagi Chelsea jika dalam laga nanti tidak kalah dari Tottenham. Artinya hasil seri cukup realistis bagi Chelsea.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun