Tak jarang pula tawuran atau perkelahian terjadi ketika sebagian siswa melakukan bullying atau pemalakan kepada siswa lainnya. Baik oleh siswa satu sekolah atau pun siswa berbeda sekolah.
Tidak salah jika ada yang mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang darurat kekerasan di satuan pendidikan. Baik sekolah umum atau pun sekolah berbasis agama.
Apa yang salah dengan pendidikan kita? Siapa yang harus bertanggung jawab? Apakah pemerintah, sekolah, tenaga pendidik, atau orang tua?
Dalam hal ini semua pihak tidak perlu saling menyalahkan. Sebaliknya semua pihak harus melakukan evaluasi atau introspeksi demi perbaikan ke depan.
Kekerasan di lembaga pendidikan, baik sekolah asrama atau pun sekolah non-asrama tidak boleh terjadi lagi. Kasus-kasus kekerasan yang telah terjadi harus dijadikan pelajaran oleh semua pihak.
Sekolah adalah tempat belajar mencari ilmu pengetahuan, wawasan, akhlak, etika, atau sopan santun. bukan tempat adanya kekerasan. Itulah fungsi sekolah yang sesungguhnya.
