Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Antara Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo

18 Juni 2022   16:49 Diperbarui: 18 Juni 2022   16:50 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tribunnews.com

Selain dengan Partai Golkar, Partai Nasdem juga memiliki kemungkinan berkoalisi dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang memiliki modal suara 9,69 persen. Dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang memiliki modal suara 8,21 persen.

Kemudian dengan Partai Demokrat yang memiliki modal 7,77 persen. Dengan PAN yang memiliki modal suara 6,84 persen. Dan terakhir dengan PPP yang memiliki modal suara 4,52 persen.

Namun jika Partai Nasdem ingin berkoalisi dengan partai politik selain partai Golkar, tidak akan bisa dengan satu partai politik. Partai Nasdem harus berkoalisi dengan setidaknya dua partai politik lain.

Partai politik lain yang bersedia berkoalisi dengan Partai Nasdem tentu punya kepentingan dan keinginan. Dan hal itu harus disepakati oleh Partai Nasdem.

Misalnya mengenai capres dari Partai Nasdem, dari tiga nama di atas siapa yang disepakati dan disetujui partai koalisi. Mungkin nama yang disepakati dan disetujui partai koalisi itu Anies Baswedan, mungkin Andika Perkasa, atau bisa juga Ganjar Pranowo.

Jadi tak ada jaminan bagi Anies Baswedan. Tidak pula bagi Andika Perkasa atau Ganjar Pranowo. Semua tergantung kesepakatan dan persetujuan partai koalisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun