Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Tim Raksasa Italia Bentrok di San Siro

23 Januari 2022   14:11 Diperbarui: 31 Januari 2022   22:52 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu laga antara AC Milan versus Juventus musim lalu (Sumber : kompas.com)

Bagi publik sepak bola, nama Juventus dan AC Milan bukanlah nama asing di telinga. Dua nama itu adalah dua tim raksasa asal Italia yang melegenda.

Juventus adalah "Raja Serie A". Sampai saat ini belum ada satu pun tim lain di Serie A yang mampu sekedar mendekati apalagi menyamai prestasi tim berjuluk La Vecchia Signora tersebut.   

Juventus merupakan tim terbanyak peraih gelar Serie A. Jumlah trofi Serie A yang sudah dikoleksi oleh Juventus adalah 36 trofi. Apalagi jika dua trofi I Biancconeri (julukan lain Juventus) di musim 2004-2005 dan 2005-2006 tidak dibatalkan karena kasus Calciopoli, trofi Serie A Juventus lebih banyak lagi.

Sementara itu AC Milan kendati tidak memiliki jumlah trofi Serie A sebanyak Juventus, tapi trofi Serie A tim berjuluk I Rossoneri itu juga tidak bisa dibilang sedikit. Sampai saat ini AC Milan sudah mengoleksi setengah dari jumlah trofi Serie A milik Juventus, yakni 18 trofi.

Tidak sekedar banyaknya raihan trofi Serie A yang menjadikan kedua tim itu disebut raksasa Italia. Selain raihan trofi di liga domestik, raihan trofi di level Eropa dan dunia juga menjadi alasan lain kedua tim itu disebut tim raksasa Italia.  

Di level Eropa, Juventus dan AC Milan juga menjadi tim yang cukup disegani. Sebab raihan trofi Juventus dan AC Milan di level Eropa terbilang cukup luar biasa banyak. Tidak banyak tim yang mampu melakukannya.

Juventus tercatat antara lain telah memenangkan trofi Piala/Liga Champions UEFA sebanyak 2 kali, Piala Winners satu kali, Piala UEFA 3 kali, Piala Super Eropa dua kali, dan Piala Intertoto satu kali.

AC Milan pun demikian. AC Milan tercatat antara lain telah memenangkan trofi Piala/Liga Champions UEFA sebanyak 7 kali, Piala Winners 2 kali, Piala Super Eropa lima kali, dan Piala Dunia antar klub FIFA satu kali.

Hal lain yang menjadikan Juventus dan AC Milan disebut raksasa Italia adalah kekuatan finansial dan juga banyaknya pemain hebat yang dimiliki keduanya. Juventus dan AC Milan terbilang klub kaya dan pernah memiliki banyak pemain yang melegenda.

Juventus pernah memiliki pemain hebat antara lain seperti Omar Sivori, Dino Zoff, Michael Platini, Alessandro Del Piero, Roberto Baggio, Zinedine Zidane, Gianluigi Buffon, dan lain-lain.

Sementara AC Milan pernah memiliki pemain hebat antara lain seperti Gunnar Nordahl, Gianni Rivera, Cesare Maldini, Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Paolo Maldini, Franco Baresi, Andriiy Shevchenko, Richardo Kaka, Alessandro Costacurta, dan lain-lain.

Juventus dan AC Milan, kedua tim raksasa Italia itu dalam pertandingan ke-23 lanjutan Serie A akan saling berhadapan di San Siro, markas AC Milan Minggu malam (23/01). Ini adalah pertemuan kedua di musim 2021-2022. Di pertemuan pertama antara Juventus dengan AC Milan 20 September 2021 lalu berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Dalam pertandingan tersebut Juventus unggul lebih dulu melalui gol cepat yang dicetak Alvaro Morata di menit ke-4. Sementara itu gol balasan AC Milan dicetak oleh Ante Rebic di menit ke-76.  

Melihat posisi di klasemen sementara Serie A saat ini, Juventus berada di posisi ke-5 dan AC Milan berada di posisi ke-2. Juventus baru mengemas 41 poin, sedangkan AC Milan mengemas 48 poin.

Menurut data transfermarkt.co.id dalam 10 pertemuan terakhir antara Juventus versus AC Milan di semua ajang, tercatat Juventus lebih unggul atas AC Milan. Juventus 5 kali menang, 3 kali seri, dan 2 kali kalah.

Masih menurut data transfermarkt.co.id, rekor pelatih Juventus Massimiliano Allegri kala menghadapi AC Milan pun menunjukkan statistik yang bagus. Dari 20 pertandingan menghadapi AC Milan, tercatat Allegri berhasil menang 13 kali, seri 2 kali, dan kalah 5 kali.

Sebaliknya, rekor pelatih AC Milan Stefano Pioli kala menghadapi Juventus menunjukkan statistik yang kurang menggembirakan. Dari 24 pertandingan menghadapi Juventus, Pioli hanya mampu 2 kali menang, 6 kali seri, dan sisanya 16 kali kalah.

Apakah hal itu berarti Juventus akan mampu mengungguli tuan rumah dalam pertandingan Minggu malam nanti? Bisa jadi ya, tapi bisa juga tidak. Namun jika melihat statistik, kemenangan sepertinya akan berpihak kepada Juventus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun