Swiss, dengan demikian berhak meraih satu tiket dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2022. Sementara juara Piala Dunia empat kali Italia terpaksa harus rela berjuang keras lagi untuk mendapatkan tiket Piala Dunia melalui "Babak Kedua" alias melalui babak play-off.Â
Sungguh ironi bagi tim sekelas Italia. Tim asuhan Roberto Mancini yang baru saja meraih Piala Eropa itu harus merana gagal mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2022.
Di "Babak Kedua" alias babak play-off, Italia akan berebut tiga tiket Piala Dunia tersisa untuk Zona UEFA dengan 9 tim Zona UEFA lain ditambah dua tim dari Liga Negara UEFA. Jadi semua tim yang akan berebut tiga tiket tersisa itu berjumlah 12 tim.Â
Ke-12 tim tersebut nanti akan dibagi menjadi 3 jalur play-off. Juara dari masing-masing jalur berhak mendapatkan satu tiket Piala Dunia 2022 melengkapi 10 tim Zona UEFA lain yang sudah memastikan diri lolos otomatis melalui kualifikasi fase grup.Â
Kendati Italia termasuk tim elit dan tim mapan Eropa, tapi tak ada garansi bagi Italia untuk bisa lolos dengan mudah ke Piala Dunia 2022 melalui jalur play-off. Apalagi di Piala Dunia sebelumnya Italia gagal jadi peserta setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia juga di babak play-off.
Italia kini dibayang-bayangi kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022. Kalau dulu kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 Â dilemparkan kepada pelatih Italia Giampiero Ventura. Apakah sekarang hal yang sama akan dilemparkan kepada pelatih Roberto Mancini?Â