Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Si Biru Chelsea Menang Besar, Tapi...

4 Oktober 2020   00:09 Diperbarui: 4 Oktober 2020   00:22 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Chelsea, Jorge Luiz Frello saat melakukan tendangan dari titik putih ke gawang Crystal Palace (bola.kompas.com)

Si Biru Chelsea mengawali pertandingan ke-4 Liga Utama Inggris, Sabtu (03/10) sore dengan menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge. Dalam pertandingan itu Si Biru Chelsea tampil dengan kekuatan penuh.

Di bawah mistar gawang, juru taktik Si Biru Chelsea Frank Lampard langsung memberikan kepercayaan kepada penjaga gawang rekrutan terbarunya dari Rennes, Edouard Mendy. Kiper Senegal kelahiran Prancis seharga 22 pounds itu tampil cukup mengesankan.

Di lini belakang Frank Lampard menurunkan dua pemain belakang barunya, Thiago Silva dan Ben Chilwell. Selain itu Lampard kembali memainkan pemain belakang andalannya, Cesar Azpilicueta dan Kurt Zouma.

Sedangkan di lini tengah Frank Lampard kembali menurunkan gelandang N'Golo Kante dan Kai Havertz seperti ketika menghadapi West Brom minggu sebelumnya. Dua gelandang lainnya yang dipilih Lampard adalah Callum Hudson-Odoi dan Jorge Luis  Frello alias Jorginho. Mateo Kovacic dan Christian Pulisic disimpan sebagai cadangan.

Sementara di lini depan Lampard memasang dua penyerangnya, Timo Werner dan Tammy Abraham. Penyerang lain, Mason Mount dan Oliver Giroud harus rela duduk di bangku cadangan.

Sejak menit awal, Si Biru Chelsea langsung tampil  menekan. Para pemain asuhan Frank Lampard terus tampil mendominasi permainan dan menguasai lapangan.

Walau tampil dominan, tetapi sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan, tak ada satu gol pun yang mampu dilesakkan oleh para pemain Chelsea ke gawang Crystal Palace. Begitu pula sebaliknya. Kedudukan di babak pertama pun berakhir imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Si Biru Chelsea tetap  tampil agresif. Hasilnya lima menit setelah babak kedua dimulai, bek anyar mereka Ben Chilwell berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertamanya untuk Chelsea.

Selang 16 menit kemudian, Si Biru Chelsea berhasil menggandakan keunggulannya. Kali ini melalui bek andalan mereka, Kurt Zouma.

Melengkapi pesta kemenangan Si Biru Chelsea, gelandang Jorge Luis Frello alias Jorginho menyumbang dua gol lewat titik putih penalti pada menit ke-78 dan menit ke-82. Si Biru Chelsea pun menang besar 4-0 atas tamunya Crystal Palace.

Kemenangan atas Crystal Palace itu membuat Si Biru Chelsea bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara Liga Utama Inggris dengan perolehan 7 poin. Sementara Crystal Palace turun dari posisi ke-5 ke posisi ke-8.

Dalam pertandingan ke-4 ini Si Biru Chelsea memang menang besar, tapi ada hal yang mengganjal. Apalagi kalau bukan masalah penyerang mereka Timo Werner yang masih mandul. Sampai pertandingan ke-4 Liga Utama Inggris, Werner belum mampu mencetak satu gol pun.

Timo Werner bahkan kalah produktif dari para pemain belakang Si Biru Chelsea seperti rekrutan baru Ben Chilwell dan Kurt Zouma yang mencetak masing-masing satu gol kala menang atas Crystal Palace. Pemain belakang Si Biru Chelsea lain yang telah mencetak gol adalah Reece James dalam laga perdana Si Biru Chelsea melawan Brighton.

Masih mandulnya Timo Werner semakin menguatkan kekhawatiran banyak orang bahwa nasib Werner akan seperti penyerang Si Biru Chelsea terdahulu, Fernando Torres. Apalagi legenda Liverpool, Michael Owen pernah menyebut gaya permainan Werner mirip Torres.   

Fernando Torres adalah pemain hebat sewaktu main di Atletico Madrid dan Liverpool. Oleh karena itu Si Biru Chelsea berani memboyong Torres dari Liverpool dengan harga tinggi, 50 juta pounds. Akan tetapi harga mahal Torres tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikannya untuk Si Biru Chelsea.

Waktu itu Fernando Torres belum mampu menyumbang satu gol pun dalam sembilan pertandingan yang dijalaninya bersama Si Biru Chelsea. Sementara Timo Werner saat ini memang baru menjalani empat pertandingan di Liga Utama Inggris. Akan tetapi, apakah Timo Werner harus menjalani lebih dari sembilan pertandingan dulu untuk bisa mencetak gol seperti Torres ?

Timo Werner, jangankan bisa bersaing menjadi top skor dengan para penyerang haus gol Liga Utama Inggris lainnya. Hanya untuk mencetak satu gol pun Werner belum mampu. Kasihan Werner.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun