Mohon tunggu...
Wiwid Nurwidayati
Wiwid Nurwidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Suka nulis, suka baca buku, suka makan, suka jalan-jalan. Pemilik website : https://wiwidstory.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Semakin Happy dengan Agen BRIlink dan BRImo di Hari Raya Idul Fitri

27 Mei 2022   21:10 Diperbarui: 27 Mei 2022   21:17 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik, sebuah kata yang tidak asing lagi di Indonesia. Teruatama ini terjadi saat akhir ramadhan. Ada yang sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk acara mudiknya, sehingga bisa mendapatkan harga tiket yang murah. Tetapi, banyak juga yang mudik tanpa rencana, sehingga harus berjuang mendapatkan tiket. Mungkin karena tabungan yang sudah banyak, atau adanya THR, harga tiket yang berkali-kali lipat tidak membuat mereka surut untuk tetap membelinya. Ada kebahagiaan sendiri bisa berkumpul dengan keluarga besar untuk menuntaskan kerinduan dan juga memohon maaf secara langsung kepada orang tua.

Saya sendiri punya pengalaman seru saat mudik lebaran kemarin. Saat itu kami memutuskan mudik ke tempat ibu, lebih tepatnya ibu mertua saya. Beliau berada di Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Kecamatan itu terletak sekitar 4 jam dari kota Pekanbaru dengan mengendarai mobil.

Nah, saya yang tinggal di Batam, untuk sampai di Rengat Barat, hanya ada dua pilihan transportasi yaitu naik kapal atau naik pesawat. Waktu itu kami memutuskan untuk naik kapal agar lebih hemat biaya.

Di dalam kapal sesaat sebelum keberangkatan. Kolpri
Di dalam kapal sesaat sebelum keberangkatan. Kolpri

Memang sih biaya mudik tidak sedikit, selain biaya transportasi, tentu juga biaya hidup di rumah ibu mertua. Agar uang tidak cepat habis, saya dan suami sepakat membawa uang di dompet secukupnya. Jika nanti membutuhkan barulah cari ATM untuk tarik tunai.

Sebagai kecamatan, Rengat Barat ini masih jauh dari fasilitas umum. Jika mau mencari ATM dari perumnas tempat ibu mertua tinggal harus menaiki kendaraan bermotor kurang lebih 20 menit. Belum lagi antrinya yang selalu panjang. Beruntungnya saat ini sangat mudah sekali menemukan agen BRIlink.

Agen BRILink dan BRImo

Beruntung sekali kata adik ipar ada agen BRILink di Pematang. Jadi ketika kami memerlukan uang tunai waktu itu, kami cukup ke sana.

Selain lewat agen BRILink, kita juga bisa melakukan transaksi digital dengan aplikasi BRImo. Aplikasi BRImo ini sangat aman, cepat dan mudah juga bisa dilakukan di mana saja. Jadi saat saya membutuhkan pulsa mau pun kuota internet cukup dengan BRImo, semua jadi beres.

Agen BRIlinkTwitter @promo_BRI
Agen BRIlinkTwitter @promo_BRI

Bahkan kami sangat terbantu terbantu sekali ketika mau membayarkan biaya listrik rumah ibu, atau bahkan ketika mau top up gopay saat mau menggunakan jasa gocar untuk mengantarkan kami jalan-jalan ke pusat kota Rengat atau ke pelabuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun