Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Wakil Dijadikan Ban Serap

22 April 2018   06:23 Diperbarui: 22 April 2018   08:36 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepala Daerah dan Wakilnya, jika idientik dengan kehidupan berumah tangga. Kepala Daerah dan Wakilnya adalah sepasang suami isteri, yang mengayomi anak anaknya (Masyarakat), serta mencipatakan kehidupan rumah tangga (Daerah) yang Sakinah, Warohmah dan Mawardah.

Akan tetapi jika pasangan Kepala Daerah dan Wakilnya jika idientik dengan seekor burung. Kepala Daerah dan Wakilnya adalah dua belah sayap sang burung, yang dapat berfungsi menggerakkan sang burung untuk terbang menjelajahi angkasa luas.

Sebagai dua kelopak sayap burung, jika satu diantaranya mengalami cedare, maka sang burung tidak dapat untuk terbang mengharungi angkasa. Burung tersebut akan menjadi lumpuh dan menjadi menderita. Secara filosofinya, pasangan Kepala Daerah dan Wakilnya itu adalah dua kepak sayap burung yang  saling berfungsi.

Walaupun antara Kepala Daerah dan Wakilnya itu, baik Gubernur, Bupati dan Walikota, bahkan Presiden sekalipun setelah terpilih, dan memasuki setengah perjalanan masa tugasnya, sebahagian dari Kepala Daerah dan Wakilnya itu terjadi perseteruan diantara keduanya, dan berakhir pada pecah kongsi. Akibat terjadinya pecah kongsi ini tentu  berdampak kepada tugas tugas pemerintahan, yang tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Dan muaranya juga berdampak terhadap pembangunan didaerahnya.

Pada hal jika masing masing Kepala Daerah dan Wakilnya menyadari, bahwa untuk membangun satu daerah diperlukan kerjasama dan kesinergian tugas diantara Kepala Daerah dengan Wakilnya, tentu perpecahan diantara Kepala Daerah dengan Wakilnya akan terhindari.

Intinya, jika antara Kepala daerah dengan Wakilnya, dapat untuk membagi tugas dan memberikan wewenang kepada Wakilnya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tufoksi) antara Kepala Daerah dengan Wakilnya, maka perseteruan tidak akan pernah terjadi.

Mirisnya perpecahan selalu terjadi, setelah Kepala Daerah dan Wakilnya terpilih. Seorang Kepala Daerah merasa pihaknya yang lebih dominan, memenangkan pemilihan, sehingga sang Kepala Daerah menganggap, bahwa peranan Wakilnya dalam memenangkan pemilihan hanya sebagai pelengkap.

Wakil Kepala Daerah sering dijadikan oleh Kepala Daerah hanya sebagai ban serap. Ban serap ini dipergunakan apa bila diperlukan, apabila salah satu dari ban utama pecah dan perlu untuk diganti. Barulah ban serap dipergunakan.

Sebagai ban serap,, tentu Wakil Kepala daerah merasa tidak difungsikan, dan menjadikan Wakil Kepala Daerah bersikap apatis, tidak mau tahu apa yang dilakukan oleh Kepala Daerah. Maka terjadilan mis komunikasi antara Kepala Daerah dengan wakilnya. Pada hal sebelumnya, ketika Kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kedua pasangan ini tampak harmonis, saling dukung agar kemenangan dapat dicapai.

Bak kata pepatah melayu pesisir, " Nampak Tudung Nampak Kopiah ". Dimana ada Kepala Daerah disitu terlihat Wakil Kepala Daerah. Tapi kenyataannya setelah terpilih dan menduduki jabatan sebagai Kepala Daerah, Wakilnya seperti diabaikan. Ini merupakan bentuk dari keserakahan dan egoisme seorang Kepala daerah yang menganggap Wakilnya hanya sebagai pelengkap penderita.

Bagaikan Kutukan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun