     Â
Sekitar pukul 16.00 Wib Kamis sore (8/3) warga disekitar lingkungan 4, Kelurahan Silau Bestari Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai, Â dikejutkan dengan kobaran api yang melalap sekitar delapan pintu rumah. Dan dua diantaranya terpaksa diruntuhkan, untuk mengantisipasi agar api tidak meluas.
Berdasarkan keterangan warga yang dihimpun oleh  dilokasi kejadian, menyebutkan asal api diduga dari rumah salah satu warga. Api yang semulanya kecil tidak dapat dikendalikan, dan langsung membesar.
Warga semula berusaha untuk melakukan pemadaman api dengan melakukan secara manual, namun kobaran api diteriknya panas mata hari dan tiupan angin yang berhembus kencang, membuat api semakin membesar dan melalap rumah warga yang berada disekitarnya.
Lima belas menit setelah sijago merah melalap beberapa rumah warga, armada mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah kota (Pemko) Tanjungbalai sampai kelokasi dan melakukan pemadaman. Api baru dapat dipadamkan, sekitar dua jam kemudian, setelah Pemko Tanjungbalai menurunkan empat mobil pemadam kebakaran.
      Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Salah seorang warga kepada  mengatakan, saat kejadian warga banyak yang tidak berada dirumah, karena saat kejadian warga sedang berada diluar, ada yang bekerja dan ada yang berjualan dipasar.
      Bahkan tidak jauh dari lokasi kebakaran ada warga yang sedang melakukan pesta pernikahan, sehingga banyak warga yang tidak mengetahui jika disekitar lokasi pesta itu api sudah melalap rumah rumah warga.
      Warga itu mengatakan, untung saja rumah rumah warga disekitar lokasi kebakaran itu sudah banyak rumah yang terbuat dari beton, sehingga kobaran api dengan mudah untuk dipadamkan. Hanya beberapa rumah warga yang terbuat dari kayu.
      Tidak seperti sepuluh tahun yang lalu dimana disekitar lokasi kebakaran rumah warga masih terbuat dari kayu, sehingga pernah terjadi kebakaran, jumlah rumah warga yang terbakar jumlahnya sampai ratusan pintu. Akan tetapi sekarang ujar warga itu, rumah rumah warga disekitar itu sudah banyak yang terbuat dari berton. Ujarnya.
      Sementara itu Lurah Kuala Silau Bestari yang berada dilokasi dalam menjawab pertanyaan  mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap korban kebakaran itu. Pihaknya sedang melakukan pendataan apakah terdapat korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
      Mengenai asal api, Lurah Kuala Silau Bestari belum dapat untuk memberikan penjelasan, karena pihak Polsek Tanjungbalai Utara dan Polres Tanjungbalai sedang melakukan penyelidikan asal api.