Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ikut Les Bimbel Itu Mesti Sesuai Kebutuhan

9 April 2019   23:26 Diperbarui: 10 April 2019   12:09 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasan belajar di Bimbingan Belajar (sumber: pixabay)

Kita semua pasti sepakat dengan si Abang bahwa mencari, menciptakan lingkungan yang positif bagi anak adalah hal yang sangat penting. Seperti halnya lingkungan "belajar" di bimbel.

Dari pada di rumah, sebelum orantua pulang bekerja. Terkadang tidak tahu, apa yang dikerjakan anak di rumah. Jika yang positif, bagus. Jika tidak positif, tanda tanya bukan?.

Seperti halnya sebuah bimbel tempat saya pernah mengajar di Bekasi. Semua siswa dianjurkan untuk tetap bisa datang setiap hari kerja ke bimbel walaupun tidak ada jam untuk belajar sesuai penjadwalan.

Bimbel ini melengkapi beberapa fasilitas belajar seperti buku-buku, beberapa komputer, dan wifi, sehingga siswa terbantu belajar. Walapun tidak dalam jam belajar di ruang kelas, siswa bisa belajar sendiri dulu dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut. Dan pastinya setiap guru yang berada di bimbel siap membantu siswa tersebut selama dalam jam kerja.

Menariknya, banyak orangtua yang menyukai sistem seperti ini. Mungkin karena orangtua tersebut bekerja di luar rumah, sehingga merasa nyaman dengan situasi anaknya setelah pulang sekolah karena berada di lingkungan orang-orang yang belajar.

Sekalipun beberapa siswa yang datang ke bimbel, tidak langsung belajar. Biasanya ada yang istirahat, duduk dulu di sofa yang tersedia. Namun, setidaknya lingkungan sekitarnya akan menjadi stimulus yang baik bagi mereka dalam berpikir, bertindak dan berbicara yang positif.

Jika selain ilmu tetapi juga lingkungan yang positif  yang bisa diperoleh seorang siswa di bimbel. Lalu, haruskah seorang siswa mengikuti les tambahan di bimbel?. Tentu saja jawabnya, tidak harus.

Tergantung kebutuhan. Bimbel adalah salah satu pilihan dari sekian banyak. Tidak selamanya sisi positif yang disediakan oleh bimbel bermanfaat bagi semua siswa.

Ada siswa yang tidak suka belajar (lingkup mapel disekolah). Tapi tidak juga "nakal". Hanya saja hobinya dominan dibandingkan kebutuhan belajarnya. Sehingga ketika disuruh belajar materi tambahan, malah akan menimbulkan kerugian tersendiri. Misalnya sudah bayar uang bimbingan ternyata jarang datang. Tentu saja tidak baik.  

Siswa yang demikian tidak cocok untuk les tambahan di bimbel. Les tambahanlah sesuai dengan minatnya tersebut.  Seperti masuk sekolah sepak bola (SSB), jika hobi main bola. Dan yang lain.

Terkait persiapan UN. Sebab nilai UN ini masih ada nilai kebutuhannya. Maka sering siswa berharap mesti mendapatkan nilai terbaik. Dan setidaknya lulus dari standar kelulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun