Mohon tunggu...
Edbert Wiratama
Edbert Wiratama Mohon Tunggu... Konsultan - CEO

Seorang Enterpreneur sejati yang merintis bisnis sedari awal dan menikmati segala proses dengan ketekunan dan kesabaran.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menyulap Kulit Roti Tawar Menjadi Camilan Berfaedah

19 Januari 2018   10:13 Diperbarui: 19 Januari 2018   13:41 3738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roti tawar adalah salah satu makanan pengganti sarapan pagi. Tidak hanya sarapan pagi roti tawar juga sering dijadikan camilan dengan teh hangat atau susu di berbagai situasi. Meskipun tidak semua orang menyukai roti, sampai saat ini masih dianggap ampuh sebagai pengganjal perut sementara saat pagi.

Roti tawar memiliki tekstur yang kasar dan ukuran yang sedikit tipis. Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsi dua lembar roti tawar setiap pagi. Tidak hanya roti, biasanya mereka bereksperimen dengan menambahkan selai, telur, sayuran, dan lain-lain.

Makanan ini sering dipilih sebagai menu pengganti nasi karena berhasil membuat efek kenyang sementara. Roti tawar juga memiliki kandungan karbohidrat. Karena itu roti tawar dapat membantu menambah energi utama dalam tubuh. Manfaat karbohidrat lainnya juga dapat menyeimbangi asam basa dalam tubuh. Karbohidrat berfungsi pada proses pembentukkan sel, jaringan, dan organ tubuh.

Namun, dalam pengonsumsian roti tawar secara rutin tidak dianjurkan. Roti tawar dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Walaupun roti tawar memiliki kandungan karbohidrat, rendahnya serat dan protein dapat meningkatkan gula darah, sehingga bisa segera diserap oleh tubuh. Senada dengan itu, roti tawar juga dapat memicu naiknya berat badan lho. 

Asupan gula dari roti tawar akan disimpan sebagai lemak pada tubuh, sehingga tidak langsung digunakan sebagai energi. Kesimpulannya, memanfaatkan roti tawar tidak menjadi masalah, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi secara rutin ya!

Roti tawar memiliki berbagai jenis yang berbeda, roti tawar putih, roti tawar gandum, dan roti tawar biji-bijian. Meskipun berbeda jenis, sekilas bentuk roti tawar terlihat sama, yaitu membentuk lembaran tipis dan terdapat pinggiran yang warnanya lebih gelap di sekeliling roti tawar.

Biasanya, sebagian dari mereka tidak terlalu menyukai pinggiran atau kulit roti tawar. Alasannya, kulit roti tawar memiliki tekstur yang lebih keras dan kurangnya rasa manis. 

Anak-anak juga menganggap bagian pinggiran sulit untuk dihancurkan di dalam mulut. Alhasil, kulit roti tawar sering kali dibuang. Padahal, kulit atau pinggiran roti tawar dapat diolah menjadi tambahan makanan lainnya. Daripada dibuang lebih baik berkreasi sendiri.

Salah satu cara yang sering digunakan untuk mengolah pinggiran roti tawar dengan menjadikan Stick French Toast. Cara pembuatannya pun tidak terlalu sulit Resep Roti Tawar Stick French Toast sendiri bisa di cari via google.

  • Campurkan 2 butir telur, gelas susu, gelas serbuk kayu manis, sendok makan gula, 1 sendok teh vanili. Kemudian aduk rata.
  • Masukkan pinggiran roti tawar pada campuran tersebut.
  • Masukkan mentega ke teflon untuk membakar pinggiran roti
  • Bakar roti dan tunggu sampai warna berubah kecokelatan
  • Setelah memotong bagian pinggiran roti tawar, siapkan telur, susu, serbuk kayu manis, gula, vanili, dan mentega.

Selain stick Anda dapat mencoba olahan lainnya, seperti Tiramisu. Langkah pertama, keringkan pinggiran roti tawar terlebih dahulu selama 15 menit di dalam oven. Kemudian campurkan butir dengan 25 gr gula, aduk rata menggunakan mixer roti hingga berubah warna menjadi kuning muda. Setelah teraduk rata, diamkan selama 15 menit.

Berikutnya aduk krim keju sampai mengental. Atur potongan roti tawar di dalam loyang dan tambahkan krim keju dan whipped cream.Anda bisa menambahkan cokelat bubuk di atas roti. Langkah terakhir masukkan Tiramisu ke kulkas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun