Mohon tunggu...
Windyra Dilavingca
Windyra Dilavingca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Edukasi tentang Pengolahan Sampah demi Terciptanya Lingkungan Bersih, Sehat, dan Kreatif

13 Desember 2021   18:02 Diperbarui: 13 Desember 2021   18:04 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan serta menyebabkan meningkatnya kebutuhan pokok yang diperlukan oleh penduduk indonesia dimana hal itu berkontribusi dalam meningkatnya jumlah limbah atau sampah. 

Meningkatnya jumlah limbah rumah tangga atau sampah diakibatkan tingginya tingkat konsumsi masyarakat namun bersamaan dengan hal itu sosialisasi atau pemberdayaan masyarakat untuk pemanfaatan limbah terbilang rendah. 

Sampah merupakan produk akhir dari suatu barang bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis, fase materi sampah terbagi tiga bagian yaitu padat, cair, maupun gas. Secara sederhana, jenis sampah dapat dipisah berdasarkan sifatnya. Sampah dipilah menjadi anorganik atau organik.

  • Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati yang tidak dapat diurai secara alami, contohnya seperti plastik dan Styrofoam.
  • Sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat diurai secara alami, sampah organik terbagi menjadi dua bagian yaitu sampah basah atau sampah kering. Contohnya sampah rumah tangga dan dedaunan.

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari seluruh lini masyarakat. Karena untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam hal penanganannya, buruknya penanganan limbah rumah tangga atau sampah dapat mengakibatkan dampak buruk pada lingkungan dimana hal tersebut berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. 

Polusi dari buruknya penanganan limbah atau sampah terhadap lingkungan meliputi banyak hal seperti pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.

Pencemaran yang terjadi terhadap lingkungan akan berbalik arah pada manusia itu sendiri, salah satu contohnya adalah lingkungan yang telah tercemar oleh polusi dapat mengakibatkan peningkatan infeksi saluran pencernaan oleh bakteri yang dibawa oleh parasit seperti lalat.

Selain penanganan limbah rumah tangga atau sampah yang perlu dilakukan oleh masyarakat selanjutnya adalah pengelolaan limbah rumah tangga atau sampah, dimana masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam pemilahan sampah sesuai dengan sifatnya yaitu anorganik dan organik. 

Hal ini bertujuan untuk mengubah limbah rumah tangga atau sampah yang dihasilkan menjadi barang bernilai ekonomi atau menjadi barang ramah lingkungan.

Dengan pentingnya edukasi tentang hal tersebut, maka Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 62 gelombang 16 melakukan pengedukasian kepada anak-anak Yayasan Panti Asuhan As Salam Shobuur dengan pemberian materi pentingnya pengolahan sampah melalui  video tutorial pembuatan tempat sampah anorganik dan organik dan juga membuat keterampilan tempat pensil dengan menggunakan barang bekas.

 

 Edukasi tentang pengolahan sampah dilakukan dengan tujuan agar anak-anak Yayasan Panti Asuhan As Salam Shobuur dapat mengetahui apa perbedaan sampah organik dan anorganik, agar selalu ingat akan pentingnya kebersihan lingkungan disekitar tempat tinggal mereka atau dimanapun, serta dapat menerapkan didalam kehidupan mereka sehari-hari dengan membuang sampah sesuai macamnya dan pada tempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun