Mohon tunggu...
Windi Teguh
Windi Teguh Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Penting Gak penting semua ditulis, karena menulis itu Melegakan

Selanjutnya

Tutup

Money

Sinergi Antara Pemerintah,Konsumen dan Pelaku Usaha untuk GNNT Sukses

14 Juni 2015   14:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kan melihat video pencurian di pasar tanah abang atau di pasar-pasar lain. Lihatlah begitu lihai para pencopet itu mengambil dompet atau uang di dalam tas korban tanpa ketahuan. Duh, bisa nangis darahlah kalau sampai uang segepok di dalam dompet raib diambil orang. Kalau belanja ngga pakai uang tunai, kejadian kayak begitu tidak akan terjadi.

Wah, setelah dijembrengin keuntungan bertransaksi tanpa uang tunai, rasanya tidak ada masalah ya untuk melaksanakannya. Dan rasanya Gerakan Non Tunai dari BI ini tidak akan mengalami kesulitan.

 

Dari Sisi Pelaku Usaha

Nah yang jadi perhatian, semua alat pembayaran di atas, terutama yang berbasis kartu tidak akan bermanfaat kalau toko-toko atau tempat belanja yang ada tidak menyediakan media untuk bertransaksinya. Misalnya seluruh rakyat Indonesia sudah punya kartu debet, atau E-money tapi cuma segelintir toko yang pasang EDC , bagaimana bisa bertransaksi?.

Makanya, Gerakan Non Tunai ini disamping harus dihimbau ke para pelanggan, atau ke konsumen juga harus dihimbau ke para pelaku usaha. Sehingga dari dua sisi saling mendukung, pihak konsumen dan produsen.

Untuk itu yang harus dimiliki oleh penjual, toko, ataupun pemilik usaha adalah sebagai berikut :

 

EDC

Mesin EDC berguna untuk transaksi bagi konsumen yang memiliki kartu debet atau kartu kredit. Untuk beberapa Bank, EDC yang beredar juga sudah dilengkapi dengan card reader sehingga sekaligus bisa digunakan untuk men-tap E-money.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun