WNA Rusia Kotukhov Arthem Minta Tak Dideportasi dari Indonesia: Istri Saya di Indonesia, Saya Cinta Indonesia
Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Kotukhov Arthem diketahui dideportasi oleh imigrasi Bali. Melalui media sosial, Arthem angkat bicara soal pengusirannya dari Indonesia.
"Saya bernama Arthem Kotukhov WNA asal Rusia menyampaikan secara terbuka melalui video ini bahwasanya saya telah dideportasi paksa oleh imigrasi Bali," kata Arthem melalui unggahan di video TikTok yang diunggah kembali melalui akun instagram @saeha.ia, pada 12 Mei 2024.
Arthem mengatakan, tak melanggar apapun hingga harus dideportasi dari Indonesia. "Saya memiliki dokumen personal yang lengkap dan sah," Arthem menyampaikan.
Selama menetap di Nusantara, pria yang menjabat sebagai Wakil Komandan Walet Reaksi Cepat (WRC) yakni Divisi Pengamanan dari Lembaga Anti Narkotika (LAN), tak pernah bermasalah dengan urusan hukum.
"Saya tidak pernah melakukan pelanggaran hukum apapun," Arthem menjelaskan.
Melalui unggahan videonya, Arthem mengaku sudah memeluk agama Islam alias mualaf selama menetap di Indonesia. "Saya cinta Indonesia, saya telah menikah dengan wanita Indonesia," Arthem memaparkan.
Selanjutnya Arthem membuat aduan secara terbuka kepada Presiden Jokowi dan Menteri Hukum dan HAM agar memeriksa terkait masalah pendeportasian tersebut. Aduan terbuka melalui berbagai platform media sosial itu viral menembus jutaan netizen yang bersimpati kepadanya.
Arthem berharap besar pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi atau Kemenkumham bisa memberi atensi dengan mencabut cekal sehingga bisa terbit kembali ijin tinggalnya di Indonesia.
"Saya cinta dengan keluarga saya di Indonesia. Saya ingin kembali mendapat ijin tinggal di Indonesia," dia menukas.
"Menurut klarifikasi Artem , pistol , dokumen palsu dll itu semua bohong . Artem punya semua bukti ada foto berkas , ada saksi , & ada pengacara . tidak pernah imigrasi menemukan pistol , dokumen palsu dll. Tidak perlu membicarakan apa yang tidak sesuai dengan kejadian di kantor imigrasi "