Mohon tunggu...
Windi Destiar Utami
Windi Destiar Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Analisis Kimia, Saat ini sedang berkuliah di IPB University, saya mempunyai hobi menulis, dan mempunyai ketertarikan pada bisnis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa IPB University Kembangkan Dentella, Pasta Gigi Tablet Ramah Lingkungan dari Keong Sawah dan Buah Lerak

13 Oktober 2025   15:57 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:57 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pemasaran offline (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bogor --- Lima mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University berhasil menciptakan inovasi pasta gigi tablet kunyah berbahan dasar keong sawah dan buah lerak yang diberi nama Dentella. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang aktif, sering bepergian, dan ingin tetap menjaga kebersihan mulut dengan cara yang praktis serta ramah lingkungan.

Pasta gigi berbentuk tablet ini diklaim aman, efisien, dan mudah dibawa ke mana saja. Berbeda dari pasta gigi konvensional yang dikemas dalam tube plastik, Dentella dikemas dalam pot aluminium 30 gram yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang.

Dentella dikembangkan oleh Azzahra Nabila dan Ivan Maulana (Manajemen Industri), Firdan Ihsanul In'am dan Nando Afigi (Teknik dan Manajemen Lingkungan), serta Windi Destiar Utami (Analisis Kimia).

"Kami ingin menghadirkan solusi kebersihan gigi yang praktis, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi seperti pekerja lapangan, traveler, atau pendaki gunung. Melalui Dentella, kami juga berupaya mengedukasi masyarakat untuk mulai menggunakan produk personal care yang ramah lingkungan," ujar Azzahra Nabila, salah satu penggagas Dentella.

Foto produk dentella (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto produk dentella (Sumber: Dokumen Pribadi)

Keunikan Dentella terletak pada bahan dasarnya. Tim mahasiswa IPB ini memanfaatkan limbah cangkang keong sawah (Pila ampullacea) sebagai sumber kalsium karbonat alami yang berfungsi sebagai bahan abrasif. Selain itu, mereka menggunakan ekstrak buah lerak sebagai penghasil busa alami untuk menggantikan surfaktan sintetis yang umumnya digunakan dalam pasta gigi komersial.

Pendekatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah pada bahan yang sering dianggap limbah, tetapi juga mendukung konsep sirkular ekonomi dalam pengelolaan sumber daya lokal.

"Kami berharap Dentella dapat menjadi solusi sederhana yang membantu masyarakat tetap menjaga kesehatan gigi di mana pun berada tanpa menambah beban lingkungan," tambah Azzahra.

Sebagai langkah awal memperkenalkan produk ke masyarakat, tim Dentella menggandeng Bumijo.id, platform belanja daring yang berfokus pada promosi dan distribusi produk-produk lokal berkelanjutan karya anak muda Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan Dentella serta mendukung gerakan eco-lifestyle di kalangan masyarakat perkotaan.

"Melalui kemitraan ini, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi ramah lingkungan dari mahasiswa dapat bersaing di pasar nyata. Bumijo.id menjadi jembatan yang menghubungkan produk seperti Dentella dengan konsumen yang peduli pada keberlanjutan," jelas perwakilan tim Dentella.

Saat ini, tim Dentella tengah menyiapkan riset berkelanjutan dan proses sertifikasi agar produk dapat beredar secara legal di pasaran. Ke depannya, mereka berharap Dentella tidak hanya dikenal sebagai produk kebersihan gigi, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup berkelanjutan yang lahir dari kreativitas anak muda Indonesia.

Inovasi ini menjadi salah satu contoh konkret peran generasi muda dalam mengintegrasikan inovasi, lingkungan, dan gaya hidup hijau di tengah meningkatnya kesadaran publik terhadap isu keberlanjutan.

Masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang produk ini melalui akun Instagram @bumijo.id dan @dentella.id sebagai upaya mendukung mendukung berbagai karya inovatif lokal yang ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun