Mohon tunggu...
WINDI AULIA
WINDI AULIA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara MedanFakultas Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pertimbangan Saat Menggunakan Masker Kain

29 Agustus 2020   12:30 Diperbarui: 29 Agustus 2020   12:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masker merupakan produk perlindungan diri yang dipakai diwajah untuk menutupi area mulut, hidung dan dagu. Menggunakan masker dapat membatasi penularan dari orang yang terinfeksi dengan gejala ringan. Seperti yang kita ketahui penyebaran virus dapat terjadi melalui tetesan yang keluar saat orang dengan terkonfirmasi positif COVID-19 batuk, bersin, berbicara atau bahkan bernyanyi.

Penggunaan masker merupakan salah satu strategi untuk pencegahan Coronavirus yang direkomendasikan Kemenkes. Ada berbagai jenis masker yang terbuat dari berbagai bahan sebagai tanda perbedaan tingkat perlindungan yang diberikan. 

Masker medis, masker respirator dan masker non medis (masker kain) merupakan jenis masker yang di rekomendasikan WHO untuk digunakan sebagai tindakan pencegahan. Masker medis dan respirator diprioritaskan untuk petugas kesehatan yang bertugas menangani pasien COVID-19 sedangkan masker kain sangat direkomendasikan bagi masyarakat umum, mengingat biaya dan produknya yang mudah untuk ditemukan.

Berdasarkan penelitian masker medis sangat efektif sebagai kontrol sumber dan pencegahan dalam kondisi batuk, dan untuk masker respirator misalnya respirator N95 lebih memiliki kualitas perlindungan yang tinggi. masker kain memang kurang efektif jika dibandingkan masker medis, namun masih jauh lebih unggul daripada tidak menggunakan masker sama sekali.

Efek filtrasi masker kain bergantung pada banyak faktor seperti jumlah benang, jumlah lapisan, jenis kain dan ketahanan terhadap air. Masker berbahan katun dan handuk memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan masker berbahan kain kasa. 

CDC merekomendasikan agar masker kain efektif harus memiliki syarat bila dipakai dapat menutupi hidung dan mulut, memiliki ukuran yang sesuai dengan pemakai, memiliki keamanan ikatan, memiliki lapisan kain, memiliki jalan pernapasan yang baik serta dapat dicuci sehingga bisa digunakan kembali. 

Berikut faktor yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan masker kain selama masa pandemi:

Jumlah lapisan dan komposisi masker kain

WHO merekomendasikan jumlah lapisan pada masker kain yaitu 3 lapisan, dengan rincian lapisan dalam terbuat dari bahan penyerap seperti kapas, lapisan tengah terbuat dari bahan bukan tenunan seperti polipropilen, dan untuk lapisan luar terbuat dari bahan non penyerap seperti campuran poliester atau poliester.

Saat menggunakan masker

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun