Mohon tunggu...
Windia Fitri Sukma octavia
Windia Fitri Sukma octavia Mohon Tunggu... 🥀Faqir_ilmu✨

kerjakan dengan hati ikhlas dan niat karenanya. Bismillahirrahmanirrahim. . .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masalah Kok Gak Kelar-kelar Ya? | Problem Solving (Pemecahan Masalah )

18 Maret 2022   18:19 Diperbarui: 18 Maret 2022   19:16 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : amazonaws.com

c) Melaksanakan rencana (execute the plan)

Ketiga yaitu dapat menginterpretasikan informasi yang diberikan dalam bentuk matematika, dan menerapkan strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung. Jika rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan, maka siswa dapat memilih metode atau rencana lain.


d) Melihat ke belakang (melihat ke belakang)

Keempat siswa dapat memeriksa kembali langkah-langkah sebelumnya, yaitu: 1) memeriksa semua informasi penting, 2) memeriksa semua yang telah terlibat, 3) memperhitungkan hal-hal tersebut sebelumnya, 4) melihat alternatif solusi lain, dan 5) membaca pertanyaan lagi. dan tanyakan pada diri sendiri pertanyaan yang sudah terjawab lengkap atau belum.

Seringkali kesalahan dan kendala yang muncul dalam penyelesaian masalah, ada beberapa faktor yang Seringkali kesalahan dan kendala yang muncul dalam penyelesaian masalah, ada beberapa faktor yang menghambat pemecahan masalah,  yaitu:

Hambatan dalam Pemecahan Masalah

Hambatan dalam Pemecahan Masalah
Tentu saja, pemecahan masalah bukanlah proses yang sempurna. Ada sejumlah hambatan berbeda yang dapat mengganggu kemampuan kita untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efisien. Para peneliti telah menggambarkan sejumlah hambatan mental ini, yang meliputi kemantapan fungsional, informasi yang tidak relevan, dan asumsi.

  1. Asumsi: Ketika menghadapi suatu masalah, orang sering membuat asumsi tentang keterbatasan dan hambatan untuk solusi tertentu.
  2. Ketetapan fungsional : Ini mengacu pada kecenderungan untuk menyajikan masalah hanya dengan cara biasa.  Pilihan pekerjaan mencegah orang memiliki akses penuh ke semua kemungkinan pilihan yang tersedia untuk masuk ke menu.
  3. Informasi yang tidak tepat atau menyesatkan: Saat memecahkan masalah, penting untuk membedakan antara informasi yang relevan dan data yang tidak relevan yang dapat mengarah pada solusi. Dan ketika masalahnya sangat kompleks, lebih mudah untuk fokus pada informasi yang menyesatkan atau tidak relevan.
  4. Perangkat mental: Perangkat mental adalah kecenderungan orang untuk hanya menggunakan solusi yang telah berhasil di masa lalu daripada mencari ide-ide alternatif.Namun, pola pikir juga dapat menyebabkan ketidakfleksibelan.

Maka dari itu jika anda mendapatkan masalah dengan tiba-tiba hadapi dengan cara baik dan pemikiran yang baik. . . 

sekian, Terimakasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun