Mohon tunggu...
Windia Fitri Sukma octavia
Windia Fitri Sukma octavia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🥀Faqir_ilmu✨

kerjakan dengan hati ikhlas dan niat karenanya. Bismillahirrahmanirrahim. . .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Minat dan Bakat Terpendam pada Diri Anak (Jangan Buang Potensinya!)

2 Desember 2020   20:04 Diperbarui: 2 Desember 2020   20:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/ghinabastiana

Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajari anak saat dirumah. Anak akan muncul minat saat ia ada pertama kali ditempat lingkungannya. Minat akan muncul dan ia akan mengembangkan hal tersebut.

2. Aspek Afektif
Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Anak akan mempunyai  sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

3.Aspek Psikomotor

Hal tersebut berjalannya waktu akan berkembang dengan keluwesan dan unggul dalam meningkatkan meskipun belum tentu berjalan dengan lambat. Agar anak terus berkembang seiring dengan waktu orang tua harus mengembangkan bakat dan minat anak dengan serius . 

keduanya  itu akan muncul pada waktu yang tepat. potensi pada diri kita memang pada umumnya masih banyak yang belum mengetahuinya. namun,tidak usah khawatir,dengan sering berlatih dan belajar perlahan lahan akan muncul bakat/potensi yang kita miliki. walapun,pada awalnya kita tidak mengetahui sama sekali potensi/bakat apakah yang ada pada diri kita. jadi intinya bakat/potensi itu akan muuncul dengan sendirinya.Adapun cara agar bakat dan anak tidak pudar seiring waktu dengan yakni :

1. orang tua sadar bahwa akan bakat atau kemampuan yang anak kita miliki terdapat pada bidang apa
2. Mengasah secara perlahan tapi rutin bakat yang kita punya
3. Jika sudah demikian ikuti ekstrakurikuler di sekolah atau lembaga atau les tambahan di luar sekolah,agar dapat lebih dalam mengasah bakat yang dimiliki
4. ijinkan anak mengikuti pertunjukkan, lomba, atau hal-hal yang bersifat kompetisi atau "menghasilkan" sebagai tolak ukur sudah sampai mana kemampuan kita.

Anak akan berkembang seiringnya waktu maka dari itu sebagai orang da. Bukan orang tua saja tapi guru juga saling membantu satu sama lain. Agar masa depan anak kita baik .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun