Mohon tunggu...
Winda Sukra
Winda Sukra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

saya seorang mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dengan jurusan Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pentingnya Membangun Dialog Politik Dengan Prinsip Komunikasi Islam Dalam Kampanye Politik

12 Juli 2023   15:33 Diperbarui: 13 Juli 2023   12:02 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: humor sufi 

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, yang mana ini menjadikan kampanye penting untuk memperkenalkan calon kandidat kepada masyarakat yang sering kita sebut dengan "kampanye politik" kampanye politik merupakan bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh sekelompok orang, seseorang atau organisasi politik di waktu tertentu dengan maksud untuk memperoleh dukungan politik dari masyarakat (Fatimah, 2018).

Dalam konteks kampanye politik ini dialog atau komunikasi efektif berperan penting untuk keberhasilannya suatu kampanye politik karena proses kampanye politik ini melalui dialog atau komunikasi. Pada prinsipnya komunikasi bukan hanya terdiri dari komunikator yang menyampaikan sebuah pesan kepada komunikan namun, dibutuhkannya akhlak karimah dari komunikator serta lisan yang harus dijaga agar tidak menyakiti komunikan (Kurniawati, 2020). Oleh karena itu pentingnya membangun dialog atau komunikasi politik yang berstrategi, salah satunya dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi islam karena prinsip-prinsip komunikasi islam dapat membuat komunikasi menjadi efektif.

Menurut Kincaid komunikasi merupakan proses penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan yang dilakukan oleh dua individu atau lebih, yang pada waktunya menghasilkan saling pengertian mendalam. Mariam Budiarjo mendefinisikan politik sebagai “bermacam kegiatan yang terjadi di suatu negara, yang menyangkut proses menentukan tujuan dan bagaimana menentukan tujuan itu.” Dalam definisi ini Mariam mengartikan politik sebagai tindakan beraneka ragam dilakukan oleh penguasa maupun masyarakatnya. Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintah, dan kebijakan pemerintah.

Komunikasi politik merupakan kunci keberhasilan dalam kampanye politik oleh karena itu komunikasi politik yang dilakukan harus efektif yang mana pesan yang ingin disampaikan dari politisi kepada masyarakat dapat sampai dengan baik atau dapat memiliki kepemahaman yang sama, untuk itu dapat menggunakan prinsip-prinsip komunikasi islam dalam dialog atau komunikasi politik ketika berkampanye, yang mana prinsip-prinsip komunikasi islam ini memiliki pengaruh besar untuk suatu komunikasi berjalan dengan efektif.

Enam prinsip komunikasi islam : Qaulan sadidan(QS.4:9;33:70), qaulan baligha (QS 4:63), qaulan ma’rufa ( QS 17:28) qaulan karima (QS 20:44) qaulan layyina (QS 17:23) qaulan maysura (QS 4:5).


Qaulan sadidan (QS.4:9;33:70), perkataan atau ucapan yang benar, bijaksana, jujur, baik dari segi substansi (materi, isi, pesan) maupun redaksi (tata bahasa). Dalam berkomunikasi pesan atau informasi yang disampaikan haruslah benar, faktual, jujur, tidak manipulasi, dan tidak berbohong. Qaulan baligha (QS 4:63), yaitu menggunakan kata-kata yang efektif, tepat sasaran, komunikatif, mudah dimengerti, langsung ke pokok masalah, dan tidak berbelit-belit. Supaya komunikasi berjalan dengan baik, gaya bicara atau bahasa yang digunakan sesuaikan dengan komunikan (bahasa yang mereka mengerti). Qaulan ma’rufa ( QS 17:28), kata-kata yang baik, ungkapan yang pantas, santun, menggunakan sindiran (tidak kasar), dan tidak menyakitkan atau menyinggung perasaan. Qaulan ma’rufa juga bermakna pembicaraan yang bermanfaat dan menimbulkan kebaikan (maslahat). Dalam berkomunikasi kita harus menggunakan kata-kata yang baik, santun, sindiran yang tidak kasar, tidak menyakiti atau menyinggung perasaan seseorang.

Qaulan karima (QS 20:44), yaitu perkataan yang mulia, disertakan dengan rasa hormat dan mengagungkan, enak didengar, lemah-lembut, dan bertatakrama. Dalam berkomunikasi kita harus memiliki rasa hormat serta bertatakrama kepada lawan bicara. Qaulan layyina (QS 17:23), berarti pembicaraan yang lemah-lembut, dengan suara yang enak didengar, dan penuh keramahan, sehingga dapat menyentuh hati. Dengan qaulan layina, komunikan akan merasa tersentuh untuk menerima pesan kita. Karena kita berbicara dengan suara yang lembut, penuh keramahan, dan enak di dengar.  Qaulan maysura (QS 4:5), ucapan yang mudah, yakni mudah dicerna, mudah dimengerti, dan dipahami oleh komunikan. Makna lainnya adalah kata-kata yang menyenangkan atau berisi hal-hal yang menggembirakan. Ketika berkomunikasi haruslah kita menggunakan kata-kata atau ucapan yang mudah untuk dimengerti agar pesan atau informasi bisa tersampikan dengan baik.

Prinsip-prinsip Komunikasi Islam tersebut memiliki peran yang penting dalam komunikasi politik yang mana komunikasi politik itu sendiri memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan dukungan dari lawan bicara atau komunikan, politisi mengharapkan masyarakat memberikan dukungan untuknya. Tujuan lainnya dari komunikasi politik ini adalah memperkenalkan dan membangun citra, membentuk opini publik, mengedukasi dan memberikan informasi, serta memebangun hubungan dan jaringan. Untuk tercapainya tujuan-tujuan tersebut sangat diperlukan strategi komunikasi politik yang baik. Prinsip-prinsip komunikasi islam merupakan strategi yang baik dalam membangun dialog politik untuk berkampanye karena prinsip-prinsip komunikasi islam itu mengarahkan komunikasi menjadi efektif.

Komunikator dalam komunikasi politik atau “politisi” sebaiknya memahami bahwa salah satu prinsip komunikasi itu irreversible yang mana artinya tidak dapat untuk ditarik kembali, oleh karena itu jika tidak berhati-hati dalam menyampaikan suatu pesan/informasi maka akan berdampak buruk bagi politisi yang mana pada hakekatnya sebuah pernyataan yang melukai banyak orang mungkin dapat dimaafkan tapi kecil kemungkinan untuk dilupakan.

Saat ini dengan perkembangan teknologi seperti internet, yang mana ini menjadikan kampanye politik dapat dilakukan secara online. Terdapat Banyak Media massa online saat ini yang dapat mewadahi politisi untuk berkampanye, dengan begitu jangkauan masyarakat atau khalayak akan jauh lebih luas. Namun perlu diperhatikan dengan jangkauan yang luas tersebut dan informasi yang dalam hitungan detik dapat disebarluaskan, para politisi harus memperhatikan pesan/informasi yang disampaikan ketika kampanye secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun