Mohon tunggu...
windah M
windah M Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bernyanyi dan semoga Allah mampukan untuk bisa berbicara bahasa Arab yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembelajaran Berbasis Taksonomi Bloom untuk Meningkatkan Kualitas Evaluasi dan Capaian Siswa pada PKBM ALIF

23 Juni 2025   07:02 Diperbarui: 26 Juni 2025   20:15 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Pkbm Alif

Taksonomi Bloom merupakan kerangka kerja klasifikasi tujuan pembelajaran yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom dan rekan-rekannya pada tahun 1956. Taksonomi ini membagi ranah kognitif ke dalam enam tingkatan yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penerapan taksonomi ini dalam proses pembelajaran memberikan panduan sistematis bagi pendidik untuk merancang kegiatan belajar dan evaluasi yang seimbang, sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir siswa.

Pentingnya Taksonomi Bloom dalam Strategi Pembelajaran

Dalam merancang strategi pembelajaran, pendidik kerap menghadapi tantangan untuk menyesuaikan materi dan metode dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Taksonomi Bloom berfungsi sebagai alat bantu untuk menyusun tujuan pembelajaran secara hierarkis, mulai dari kemampuan dasar hingga kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS -- Higher Order Thinking Skills). 

Dengan pendekatan ini, pendidik dapat mengarahkan proses belajar tidak hanya untuk memahami materi, tetapi juga untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Contohnya, dalam pembelajaran IPA, tujuan pembelajaran tingkat dasar mungkin mengharuskan siswa mengingat bagian-bagian tumbuhan (mengidentifikasi). Namun, tujuan tingkat tinggi dapat mendorong siswa untuk menganalisis fungsi masing-masing bagian atau bahkan merancang eksperimen sederhana untuk membuktikan proses fotosintesis. Variasi ini memberikan kedalaman belajar dan menumbuhkan keterampilan berpikir kompleks.

Penerapan dalam Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi yang baik harus sejalan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Taksonomi Bloom dapat digunakan untuk menyusun soal-soal ujian yang mencakup seluruh tingkatan kognitif. Misalnya:

Mengingat : Sebutkan tiga jenis energi terbarukan...?                                                                                       

Memahami: Jelaskan perbedaan antara energi terbarukan dan tidak terbarukan...?                                                                     

Menerapkan : Gunakan konsep energi untuk menentukan sumber energi yang cocok bagi daerah terpencil...!                                                       Menganalisis : Bandingkan kelebihan dan kekurangan dua sumber energi berbeda..!                                                  

Mengevaluasi : Tentukan pilihan sumber energi terbaik untuk Indonesia dan berikan alasannya..!                             

Mencipta   : Rancang proyek energi terbarukan sederhana yang dapat digunakan di sekolah.!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun