Mohon tunggu...
Winda Ayu Lestari
Winda Ayu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, salam kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN-P UMSIDA Bersama Warga Mengelola Bank Sampah Bersama-sama

22 Maret 2021   21:03 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:56 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya aktivitas dari kegiatan manusia yang tidak jarang menghasilkan material berupa benda sisa yang secara terus menerus akan menjadi tumpukan di alam. Sampah adalah salah satu limbah yang tidak dapat terurai dengan cepat, sisa-sisa buangan dari suatu produk yang terus dibiarkan akan menjadi masalah serius dan merugikan masyarakat lain di sekitarnya seperti menyebabkan banjir.

Dalam mengatasi masalah tersebut warga di Desa Bluru Kidul berinisiatif untuk mendirikan "Bank Sampah". Bank Sampah terdiri atas limbah sampah yang sudah tidak digunakan lagi seperti botol air minum, kardus, dan Koran. Adanya bank sampah di Desa Bluru Kidul diharapkan dapat membantu warga yang ekonominya terdampak dengan adanya pandemi covid-19.

Pada hari minggu (14/03/2021) mahasiswa KKN-P kelompok 1 UMSIDA bersama warga di Desa Bluru Kidul mengelola Bank Sampah bersama-sama. Kegiatan "Bank Sampah" sebenarnya dilaksanakan pada hari minggu di minggu ke-3, tetapi berhubung ada teman-teman KKN-P UMSIDA yang bersamaan melaksanakan pembenahan taman SBH, kegiatan Bank Sampah di buka di minggu ke-2. Kegiatan ini dikelola oleh ibu-ibu warga sekitar.

Saat warga datang membawa sampah-sampah plastik, kardus, dan Koran. warga di arahkan untuk mengisi daftar tamu, setelah itu sampah yang mereka bawa akan di timbang, setelah di timbang Koran dan kerdus di letakkan di tempat yang telah disediakan, sementara untuk botol-botol harus di pilah-pilah kembali dan di remas kemudian di letakkan di tempat yang telah di sediakan. Setelah itu warga akan mendapatkan uang dari sampah tersebut. Uang tersebut akan dimasukkan ke dalam buku tabungan Bank Sampah dan warga dapat mengambilnya sewaktu-waktu.

Ibu Bambang selaku ketua pengelola bank sampah menyampaikan bahwa "Sampah botol yang diremas dan di sendirikan sesuai dengan jenis nya memudahkan pengepul untuk menimbang nya dan juga memberikan harga yang lebih tinggi." Dengan adanya mahasiswa KKN-P UMSIDA ibu bambang merasa sangat terbantu dalam melaksanakan kegiatan ini, dan juga beliau sangat senang karena mahasiswa KKN-P UMSIDA sangat bersemangat dan antusias melaksanakan kegiatan ini.

Ibu Bambang berharap bahwa dengan adanya mahasiswa KKN-P UMSIDA  teman-teman dapat lebih menghargai lingkungan, lebih sadar bahwa dari diri kita sendiri lah yang dapat mencegah sesuatu yang buruk terjadi di lingkungan kita dan semoga ilmu yang di dapat bermanfaat untuk teman-teman nantinya.

Ibu siti selaku warga sekitar juga merasakan dampak positif dengan adanya kegiatan Bank Sampah yang ada di sekitarnya, karena tempat Bank Sampah dekat dengan pemukiman warga sehingga warga tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke pengepul. Ibu siti juga berharap "semoga Mahasiswa KKN-P UMSIDA dapat mengambil pelajaran dari kegiatan Bank Sampah ini."

Nama Penulis : Winda Ayu Lestari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun