Mohon tunggu...
Win Ruhdi Bathin
Win Ruhdi Bathin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani kopi

saya seorang penulis, belajar menulis.....suka memoto, bukan fotografer...tinggal di pedalaman Aceh sana. orang gunung (Gayo). Kini coba "bergelut" dengan kopi arabika gayo olahan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Catatan Kelam Pertanian di Gayo

13 November 2021   11:38 Diperbarui: 13 November 2021   11:46 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah sederhana Wiknyo di Paya Tumpi 1 yang menjadi laboratorium terbuka berbagai jenis buah dan bunga. Foto . Koleksi Pribadi.wrb.

Catatan Kelam Pertanian di Gayo


Jum,at ba'da Ashar,  12 November 2021, aku berkunjung ke kawasan Paya Tumpi1 . Sebuah rumah kayu sederhana yang setiap sudutnya berisi tanaman dan bunga tersusun rapi.

Jeruk Keprok Gayo, kopi , berbagai corak  bunga, bonsai, dll. Tersebar di semua sudut rumah. Hanya tesisa , jalan setapak melingkar rumah.

Teras rumah kayu itu menghadap ke Selatan.  Dua buah cangkul baru, lengkap dengan gagangnya , tampak baru dipasang .

Wiknyo dengan jeruk Keprok Gayonya yang sudah dirilis menjadi buah unggul nasional. Foto. Koleksi pribadi.wrb
Wiknyo dengan jeruk Keprok Gayonya yang sudah dirilis menjadi buah unggul nasional. Foto. Koleksi pribadi.wrb
Dua mesin Babat rumput ,teronggok disana. Pun juga kenderaan jenis Honda gl pro, terparkir di garasi itu.
Beberapa pohon anggrek sp, Tergantung dibawah atap yang rendah, sedang mekar berwarna putih. Menambah keasrian rumah itu.

Semua sudut rumah seperti sedang dilukis, dengan tanaman.
Kenderaan roda dua yang terparkir itu, mengisyaratkan sang pemilik rumah asri itu ,ada disana.

Dua kali salam kuucapkan. Namun tak ada jawaban. Seorang remaja putri , tiba kerumah  itu berkendara roda dua.  Akupun bertanya, bapak,  adakah disana.

"Mungkin ke Mesjid ", katanya. Aku beranjak pulang, dengan sedikit rasa kecewa. Karena ini sudah kali ketiga aku kesana, namun tak bersua.

Pucuk dicinta, ulampun tiba. Aku berpapasan dengan lelaki yang kucari  itu. Usianya, tak lagi muda.

67 tahun sudah. Berkulit gelap dengan beberapa gigi yang tanggal. Mengenakan sepatu boot dan topi. Badannya tampak berotot.

Jeruk Keprok Gayo kini sudah memiliki perlindungan hukum dengan Indikasi Geografis. Foto. Koleksi pribadi.wrb. 
Jeruk Keprok Gayo kini sudah memiliki perlindungan hukum dengan Indikasi Geografis. Foto. Koleksi pribadi.wrb. 
Pak Wiknyo, pensiunan penyuluh pertanian. Pernah mengenalkan jeruk Keprok Gayo ke kancah nasional, hingga menjadi buah unggul nasional. Dikenal sebagai pakar Jeruk Keprok , kopi ,Juga alpukat Gayo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun