Mohon tunggu...
Winarto -
Winarto - Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

noord oost zuid west, thuis best.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Koninginnedag ke Koningsdag

28 April 2013   12:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:29 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koninginnedag 2012 di Groningen

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Koninginnedag 2012 di Groningen. Foto dokumen pribadi"][/caption] Tanggal 28 Januari 2013, Ratu (Koningin) Beatrix mengumumkan akan menyerahkan mahkota singgasana Kerajaan Belanda kepada putra tertua, Pangeran Willem-Alexander, sebagai penerus takhta Kerajaan Belanda. Salah satu implikasinya adalah penyesuaian  perayaan hari ulang tahun Ratu atau yang selama ini dikenal dengan Koninginnedag. Karena diperintah oleh seorang raja (koning), maka Koninginnedag akan berganti menjadi Koningsdag. Sejak masa pemerintahan Ratu Juliana (1948-1980), Koninginnedag dirayakan setiap tanggal 30 April (Tepat hari ulang tahun Ratu Juliana), terkecuali jika hari tersebut jatuh pada hari Minggu, maka perayaan Koninginnedag akan dimajukan sehari sebelumnya.  Ketika Ratu Juliana diganti oleh Ratu Beatrix, perayaan hari ulang tahun tetap diputuskan setiap tanggal 30 April, meskipun pada kenyataannya, Ratu Beatrix lahir pada tanggal 31 Januari. [caption id="attachment_250620" align="alignleft" width="320" caption="Potret Koningin Beatrix dan Pangeran Willem-Alexander di Rotterdam. Foto dari How to Dutch"]

13671272402007168948
13671272402007168948
[/caption] Keputusan untuk tetap merayakan Koninginnedag dilakukan karena 2 pertimbangan. Pertama, sebagai wujud penghormatan kepada Koningin Juliana. Selain itu, tanggal 30 April dirasa lebih cocok dengan cuaca di Belanda untuk perayaan dan pesta, jika dibandingkan dengan 31 Januari. Tanggal 31 Januari, Belanda masih berada pada musim dingin (hari lebih cepat gelap dan cuaca sangat dingin), sementara tanggal 30 April, Belanda sudah memasuki musim semi (gelap baru setelah jam 9 malam dan cuaca lebih bersahabat ketimbang musim dingin). Dengan pertimbangan tersebut, Koninginnedag tetap dirayakan pada tanggal 30 April, sehingga masyarakat dapat lebih leluasa merayakan pesta ulang tahun dan beraktivitas di luar, misalnya dengan berjual beli di vrijmarkt hingga berjoget dan menikmati musik di alun-alun kota. Nah, bagaimana implikasi setelah Koningin Beatrix menyerahkan makhota ke putranya? Apakah perayaan hari ulang tahun akan tetap diadakan pada tanggal 30 April? Jawabnya NEE. Paling tidak ada 2 implikasi dari penyerahan tahkta yang akan diadakan pada perayaan Koninginnedag terakhir tanggal 30 April 2013 nanti. Karena diperintah oleh seorang raja, maka perayaan Koninginnedag akan disebut dengan Koningsdag. Perayaannya akan bergeser beberapa hari dari Koninginnedag, yaitu dirayakan setiap tanggal 27 April, bertepatan dengan ulang tahun Pangeran Willem-Alexander. Namun, perayaan Koningsdag pertama pada tahun 2014 mendatang, akan diadakan pada tanggal 26 April 2014. Mengapa? Sebab tanggal 27 April jatuh pada hari Minggu. Sudah menjadi ketentuan, jika Koninginnedag jatuh pada hari Minggu, maka perayaannya akan dimajukan pada hari Sabtu. Seperti yang pernah terjadi pada perayaan Koninginnedag tahun 2006. Karena 30 April 2006 jatuh pada hari Minggu, maka perayaannya dilakukan pada hari Sabtu, 29 April 2006. Kala itu, Ratu Beatrix dan keluarga kerajaan mengunjungi Zeewolde dan Almere.

Ucapan selamat dari seluruh dunia atas penobatan Pangeran Willem-Alexander menjadi Raja bisa dituliskan melalui Wens WereldWijd atas hasil kerjasama the Nationaal Comité Inhuldiging (National Investiture Committee), the Dutch Ministry of Foreign Affairs, Google and Moop.

Groningen, 28 April 2013 Menyambut pesta Koninginnedag tahun 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun