TOKOH MUHAMMADIYAH
"SITI WALIDAH"
TOKOH PEREMPUAN MUHAMMADIYAH YANG INSPIRATIF
                                                        walidah (sumber :PPMU)                                                     Â
                        Â
Latar Belakang Siti Walidah
   Siti walidah merupakan tokoh muhammadiyah dan merupakan salah satu pendiri dan ketua aisyiyah, Di kota Yogyakarta, tepatnya di daerah Kauman, Siti Walidah, yang dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan, dilahirkan pada tanggal 3 Januari 1872. ,beliu putri dari KH.Muhammad Fadil ,seorang penghulu kraton  Yogyakarta.Ibu nya bernama  Nyai Mas yang berasal juga dari Yogyakarta.Siti walidah juga merupakn istri dari  tokoh penting pendiri Muhammadiyah dan juga tokoh pahlawan  Nasional .Siti walidah merupakan perempuan yang mempunyai kepribadian yang lemah lembut dalam bertutur kata ,peramah,,tenang,tekun,pandai bergaul dan juga dermawan.Siti Walidah tinggal dilingkungan yang dihuni oleh tokoh --tokoh agama  Kraton.Siti Walidah merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara. Tahun 1889  menikah dengan KH Ahmad Dahlan dan mempunyai 6 putra dan putri,ke enam anaknya yaitu
- Djohanah (1890)
- Haji Siradj Dahlan (1898)
- Siti Busyra Islam (1903)
- Â H. Siti Aisyah Hilal (1905)
- Irfan Dahlan (1907)
- Siti Zuharah Masykur (1908)
   Siti Walidah sebagai anak perempuan yang mendapatkan ilmu agama bukan dari skolah ,namun disekitar tempat tinggalnya memang banyak ulama ulama,dan kampungnya banyak santri --santri yang disebut sebagai kampung santri.Tempat tinggal beliau masyarakatnya merupakan yang patuh dan taat akan agama islam dan taat dalam beribadah.Sejak remaja menjadi perempuan pingitan yang tidak boleh bebas bergaul dan tidak sekolah ,namun beliau mendapatkan ilmu agama dari mengaji dan belajar hal hal penting dalam agama seperti  praktek ibadah.Sebagai seorang anak perempuan Siti Walidah diajrkan tentang hakekat sebagai seorang perempauan dari ayahnya,sejak remaja beliau sudah tertarik dengan  ilmu agama,selalu aktif dalam mengikuti pengajian --pengajian yang diadakan oleh ayahnya.
Peran Dalam Muhamadiyah
   Siti Walidah,  dalam Muhammadiyah mempunyai peran sebagai pendiri Aisyiyah pada tahun 1917 dan juga berperan sangat penting dalam pendirian dan perkembangan Muhammadiyah terutama dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
Dalam catatan sejarah Nyai Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri  "Sopo Tresno " pada tahun 1914  sebuah pergerakan  perempuan pertama di Indonesia yang dipimpin oleh  Nyai Ahmad Dahlan. Perjuangan Nyai Ahmad Dahlan dalam mengangkat harkat dan martabat perempuan tidaklah mudah karena beliau berhadapan dengan generasi tua yang masih menganggap prinsip-prinsip wanita adalah konco wingking (teman dibelakang).Namun Nyai Ahmad Dahlan tetap teguh dalam mengembangkan aisyiyah dan kaum perempuan.Perjuangan Nyai Ahmad Dahlan dalam melakukan pergerakan bahwa wanita harus maju dan tidak tertinggal dari kaum laki --laki.,walaupun banyak rintangan dan tidak mudah dalam memperjuangkan hal tersebut.Banyak celaan dan rintangan dari pihak kaum tua,yang menganggap bahwa sepak terjang nya melanggar kesusilaan dan keutamaan sebagai seorang perempuan.Siti Walidah seorang wanita yang cerdas karena pergaulannya yang luas dan terbiasa bergaul dengan tokoh-tokoh hebat seperti Jendral Sudirman,Bung Tomo,Bung Karno,KH Mas Mansyur,mereka banyak memberi  nasehat-nasehat dan  tanpa merasa rendah diri.