5 Alasan Ekonomi Syariah Cocok untuk Generasi Milenial & Gen Z

Ekonomi syariah kini semakin ramai dibicarakan, bukan hanya di kalangan akademisi, tapi juga di media sosial dan komunitas anak muda. Indonesia bahkan sudah menargetkan diri menjadi salah satu pusat ekonomi syariah dunia.

Lalu, kenapa sih ekonomi syariah dianggap cocok untuk generasi milenial dan Gen Z? Berikut 5 alasannya.

1. Prinsip anti riba 

Generasi muda makin sadar dengan pentingnya keuangan sehat. Sistem ekonomi syariah menolak praktik riba (bunga) yang bisa memberatkan. Transaksi lebih jelas, transparan, dan membuat hidup finansial lebih aman.

2. Menekankan keadilan sosial

Ekonomi syariah tidak hanya fokus pada keuntungan, tapi juga distribusi yang adil. Ada zakat, infaq, dan wakaf yang bisa membantu pemerataan ekonomi. Generasi muda yang peduli sosial pasti merasa konsep ini lebih relevan.

3. Layanan keuangan syariah semakin mudah diakses

Saat ini produk syariah ada dimana-mana seperti bank syariah, fintech halal, hingga marketplace dengan fitur pembayaran syariah. Semua bisa diakses lewat smartphone, sesuai dengan gaya hidup digital anak muda.

4. Selaras dengan gaya hidup halal

Bukan cuma soal keuangan, ekonomi syariah juga sejalan dengan tren halal lifestyle. Mulai dari kuliner, fashion, pariwisata, sampai investasi. Jadi, bukan hal yang kaku, justru semakin dekat dengan kebutuhan generasi sekarang.

5. Didukung pemerintah dan dunia internasional

Pemerintah Indonesia punya Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Bahkan dunia internasional melihat potensi besar dari Indonesia. Itu berarti peluang karier dan usaha di bidang syariah makin terbuka.

Ekonomi syariah bukan hanya tentang larangan riba, tapi juga tentang gaya hidup yang adil, sehat, dan modern. Generasi milenial dan Gen Z bisa ikut berperan, mulai dari menabung di bank syariah, berbelanja produk halal, hingga mendukung UMKM berbasis syariah.